
Duh! China Dihantam Krisis Properti Hingga Pangan

3. Lonjakan Covid - 19
Sementara itu, di sisi lain, Covid-19 kembali menyerang China. Bahkan, wabah kali ini disebut yang kedua terparah setelah corona muncul di Wuhan pertama kali, akhir 2019. Komisi Kesehatan Nasional (CMA) kembali melaporkan infeksi baru Covid-19 yang sebagian besar ditularkan melalui transmisi lokal.
Mengutip Financial Times, gelombang Covid-19 saat ini, yang dimulai sejak 17 Oktober, sudah mencapai sebagian besar dari 31 provinsi China. Ini menjadi penyebaran terluas sejak awal pandemi muncul akhir 2019 lalu di Wuhan, Provinsi Hubei.
Mengutip Reuters, hingga 5 November, ada 918 kasus terkait penularan baru ini. Persisnya di 44 kota di 20 provinsi. Varian Delta menjadi penyebab gelombang kali ini.
Worldometers mencatat terdapat total 97.885 kasus Covid-19 secara akumulatif sejak pandemi terjadi di akhir 2019. Tercatat 4.636 kematian.
4. Krisis Pangan
Bukan cuma Covid-19, masalah baru lainnya juga menyerang China yakni krisis pangan. Rata-rata harga pangan, terutama sayuran, melonjak 39,8% sejak September.
Ini disebabkan gagal panen akibat hujan lebat yang membanjiri lahan sayuran. Masalah bertambah karena langkah-langkah penguncian (lockdown) Covid-19 yang menghambat distribusi pangan di negara itu.
(mij/mij)