Internasional

Syok! Presiden Prancis Pastikan Kondisi Bumi 'Rusak & Rapuh'

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 09/11/2021 14:05 WIB
Foto: AP/Thibault Camus

Jakarta, CNBC Indonesia - Efek perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming) yang terjadi di planet Bumi rupanya membuat astronot asal Perancis, Thomas Pesquet sedih. Dalam percakapan dengan Presiden Emmanuel Macron akhir pekan ini, Pesquet mengatakan planet bumi terlihat "rusak dan rapuh", apalagi jika dilihat dari luar angkasa.

"Sayangnya memang begitu, Tuan Presiden. Melalui lubang intip stasiun luar angkasa, kami dengan jelas melihat kerapuhan Bumi," kata Pesquet, dikutip dari AFP, Selasa (9/11/2021).


"Kami melihat efek merusak dari aktivitas manusia, polusi sungai dan polusi udara," lanjutnya.

Ia menambahkan dampak destruktif dari aktivitas manusia menjadi semakin terlihat, bahkan dari jarak 400 kilometer (250 mil). Menurutnya seluruh wilayah terbakar, seperti di Kanada dan California, AS.

"Tertutup awan asap, kami melihat api dengan mata telanjang kami," katanya.

Kehancuran serupa dapat dilihat di Yunani dan Prancis selatan. Dia juga menggambarkan ada pemandangan menyedihkan dari badai tropis yang berulang.

Saat ditanyakan Macron apakah banyak hal telah berubah sejak misi pertama Pesquet pada 2016, astronot itu juga membenarkan. Ia menegaskan fenomena cuaca semakin cepat pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Pesquet sebelumnya melakukan tur keduanya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang mengorbit Bumi. Pesquet, astronot Badan Antariksa Eropa, adalah komandan ISS saat ini.

Dia akan kembali ke Bumi dalam beberapa hari mendatang setelah tugas enam bulan kedua di stasiun. Ini sekitar lima tahun setelah tur ISS pertamanya.


(tfa/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Momen Presiden Macron Datangi Kampus UNJ Usai Bertemu Prabowo