
Dari Inggris hingga Jerman, 7 Negara Eropa Covid Meledak

Jakarta, CNBC Indonesia - Eropa kini kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada kebangkitan yang mengkhawatirkan seraya mengatakan "sekali lagi Eropa menjadi episentrum pandemi".
WHO Eropa, yang mencakup 53 negara Eropa dan Asia Tengah mengatakan Covid-19 meningkat 55% dalam empat minggu terakhir. Bahkan angka kematian baru akan mencapai 500.000 di Februari 2022.
"Kecepatan (penularan Covid-19) saat ini di 53 negara sangat memperihatinkan," kata Direktur regional WHO untuk Eropa, Dr Hans Kluge dalam konferensi pers terbaru Kamis (4/11/2021) sore waktu setempat.
Negara mana sajakah? Berikut rangkuman CNBC Indonesia:
Inggris
Inggris masih menjadi salah satu negara di Eropa dengan kenaikan kasus Covid-19 yang tinggi. Pekan lalu, kasus Covid-19 di Inggris bertambah 44.985 dalam satu hari.
Menurut catata WHO rata-rata kasus harian di Inggris masih dikisaran 40.000 hingga 50.000 sehari. Namun kemarin, Worldometers mencatat kasus baru berjumlah 34.029.
Mengutip data yang sama ada 1,5 juta kasus aktif saat ini. Sekitar 141.588 orang telah meregang nyawa karena Covid-19 di negeri itu.
Rusia
Covid-19 Rusia makin merajalela. Berdasarkan sejumlah website pengumpul data, kasus baru dan kematian di negara itu sama-sama mencatat rekor tertinggi.
Mengutip Worldometers, Jumat (5/11/2021), kasus baru menembus rekor harian tertinggi 40.735. Hal sama juga terjadi pada kematian di mana angkanya 1.192.
Merujuk ke data John Hopkins University, kasus Covid-19 rusia kini rata-rata 38.547 sehari. Kasus aktif kini sebanyak 964.177.
Kenyataan ini membuat beberapa wilayah di negeri itu mengatakan akan memberlakukan pembatasan tambahan dan memperpanjang lockdown tempat kerja guna memerangi lonjakan Covid-19. Sebelumnya Moskow, ibu kota Rusia juga telah memberlakukan penguncian sebagian secara nasional.
Secara total negeri itu memiliki 8.714.595 kasus Covid-19. Ada 244.447 kematian sejak pandemi menyerang di 2020.
Jerman
Salah satu negara yang mengalami kenaikan parah adalah Jerman. Infeksi Covid-19 Negeri Panser bahkan memecahkan rekor yang dibuat Desember 2020.
Kemarin, rekor baru dipecahkan, di mana ada 35.806 kasus harian baru dengan 178 kematian. Saat ini total kasus aktif berjumlah 293.938 kasus.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan bahwa Jerman sedang hidup dengan pandemi di mana banyak orang belum divaksin dan akan da gelombang ke-4 virus dengan "kekuatan maksimal".
Mengutip DW, hal ini bukan tanpa sebab. Faktanya Jerman masih tertinggal dibanding negara Eropa lainnya dalam hal vaksinasi Covid-19.
Jerman baru memvaksin 66,5% warganya secara lengkap. Ini berbeda dengan Portugal, 88%, dan Spanyol 81%.
Halaman 2>>>