Internasional

Duh! Beijing Tutup Jalan Protokol, Kenapa Lagi China?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 November 2021 16:15
A man wearing a mask walks in the central business district on a polluted day after a yellow alert was issued for smog, in Beijing, China November 14, 2018.  REUTERS/Jason Lee     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di distrik bisnis pusat usai pemerintah memberi peringatan kuning atas polusi kabut asap yang tercemar di Beijing, China. REUTERS / Jason Lee

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah jalan raya dan taman bermain sekolah ditutup di Beijing, China, Jumat (5/11/2021). Ini terjadi akibat polusi berat yang tertjadi di kota tersebut.

Mengutip AFP, kabut asap tebal menyelimuti sebagian besar China bagian utara dengan jarak pandang kurang dari 200 meter. Bukan hanya Beijing, jalan-jalan di kota besar termasuk Shanghai, Tianjin dan Harbin ditutup.

Pihak berwenang China menyebut polusi regional dan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan menyebabkan ini. Kabut asap mungkin akan bertahan hingga Sabtu (6/11/2021).

Hal ini terjadi di tengah langkah China meningkatkan produksi batu bara. Negeri ini berkutat dengan krisis energi yang menyebabkan krisis listrik di beberapa provinsi.

Rata-rata produksi harian pertengahan Oktober adalah 1,1 juta ton, lebih tinggi dari akhir September. Batu bara nasional mencapai 112 juta ton awal pekan ini.

Aktivis lingkungan setempat menyalahkan PLTU karena ini. "Tetapi akar penyebab kabut asap di Cina utara adalah pembakaran bahan bakar fosil," kata manajer iklim dan energi Greenpeace Asia Timur Danqing Li.

Sementara warga China mengatakan kabut sangat jarang terjadi. "Ini hal yang sangat langka," kata seorang warga Beijing Song Ximeng.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Kota Beijing Diserang Parah 'Hantu' Kabut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular