CNBC Indonesia Award

Hadapi Pasca Pandemi, Ini Strategi Integrasi Konektivitas KAI

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 04/11/2021 15:49 WIB
Foto: Direktur Utama KAI, Didiek Hartyantyo

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta api menjadi jadi moda transportasi yang berperan dalam distribusi serta turut menjaga konektivitas di masa pandemi maupun nantinya pasca pandemi. Berbagai inovasi dilakukan perusahaan KAI untuk beradaptasi di era pandemi.

Dalam menjaga integrasi konektivitas pasca pandemi, Kereta api Indonesia dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2020-2024 memperbarui visinya, yakni menjadi solusi sistem transportasi yang terbaik untuk Indonesia.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Persero, Didik Hartantyo, mengatakan, ke depannya pihaknya akan bekerjasama dengan Pemprov, terutama Pemprov Jakarta untuk integrasi transportasi di Jabodetabek.


"Caranya bagaimana? Nanti secara kelembagaan akan ada beberapa aksi korporasi di mana nanti kita akan bersinergi berkolaborasi dengan Pemprov DKI dalam rangka menghadirkan moda-moda transportasi ada di Jakarta ini, yaitu ada yang mengelola KRL, yakni KIC, kemudian ada MRT Jakarta yang nanti akan diubah kelolaan daripada Pemprov DKI yang tetap bekerja sama dengan KAI," ujar Didik dalam acara The Best Infrastructure and Logistic Companies CNBC Awards, Kamis (4/11/2021).

Dia menambahkan, KAI akan melakukan pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD), harapannya yakni KAI akan membangun suatu bangunan stasiun yang dekat dengan kawasan, misalnya di kawasan Tanah Abang yang memiliki sekitar 70 hektar yang nanti akan KAI didiskusikan bersama Pemprov DKI. Selain itu, KAI juga akan melakukan penataan penataan Stasiun.

"Nanti stasiun kereta api itu akan ter-connect dengan Transjakarta, dengan Jak lingko, dengan ojek online maupun pangkalan. Penataan Stasiun tahap pertama ini sudah kita resmikan bulan Juni tahun 2020 oleh Menteri Perhubungan Pak Erick Thohir, dan pak Gubernur Anies Baswedan di Stasiun Tanah Abang. Stasiun Tanah Abang sekarang sudah melakukan transformasi ke stasiun Pasar Senen Stasiun Sudirman Dukuh Atas dan Stasiun Juanda," tambah Didik.

Lebih lanjut, Didik menuturkan, di tahap kedua, selain Tanah Abaang, pihaknya akan melakukan penataan di 4 Stasiun lainnya. 3 di antaranya yakni Stasiun Palmerah, Gondangdia, Manggarai, dan Jakarta kota.

Selain itu, KAI juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan terus menata transportasi di Jakarta di mana untuk KRL, KAI sedang menyelesaikan project double-double track sehingga sekarang ini di Manggarai sudah ada empat lintas jalur di lantai atas.

"Sehingga teman-teman yang ada di Bogor itu yang mau ke kota itu bisa langsung tanpa mengalami penundaan, begitu juga dengan Jatinegara," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: KAI Sambut Baik Reaktivasi Jalur KA Cijulang Pangandaran