Tok! Vaksin Covid 'Made in India' Resmi Dapat Izin WHO
Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi memberikan persetujuan untuk vaksin Covid-19 buatan perusahaan India, Bharat Biontech, untuk digunakan secara darurat. Vaksin yang dikenal sebagai Covaxin itu akan menjadi harapan baru untuk membagi rata suntikan pencegah Covid-19 ini ke negara miskin.
WHO mencuit bahwa kelompok penasihat teknisnya telah memutuskan bahwa manfaat Covaxin lebih besar daripada risikonya. "Vaksin memenuhi standar WHO untuk perlindungan terhadap Covid-19," kutip Reuters, Kamis (4/11/2021).
Kelompok ahli WHO juga merekomendasikan penggunaan dua dosis Covaxin, dengan interval empat minggu, untuk kelompok usia 18 tahun ke atas. Ini juga sesuai dengan rekomendasi perusahaan.
India sendiri sudah lebih dulu melegalkan penggunaan Covaxin secara darurat Januari 2021. Dalam uji coba disebut bahwa vaksin ini efektif 78% melindungi warga dari Covid-19 dengan gejala parah.
Keputusan ini juga membantu warga India yang disuntik dengan Covaxin untuk bepergian ke luar negeri. "Saya sangat lega dengan persetujuan WHO," kata warga India Sugathan PR yang ingin kembali bekerja di luar negeri.
Ke depan, Bharat Biontech akan mengirimkan Covaxin ke sejumlah negara sesuai panduan WHO. Namun perusahaan juga diingatkan untuk segera meningkatkan kapasitas produksi guna meningkatkan permintaan negara lain.
(sef/sef)