Setengah Penerbangan Beijing Batal, Covid China Mencekam?
Jakarta, CNBC Indonesia - Setengah penerbangan ke dan dari dua bandara di Beijing, ibu kota China, dibatalkan. Langkah ini diambil karena pemerintah memperketat pembatasan perjalanan setelah munculnya beberapa kasus infeksi Covid dalam dua pekan terakhir.
Dilansir dari CNBC International, VariFlight memaparkan data pembatalan penerbangan per Selasa (2/11/2021). Pengumpul data industri penerbangan ini melacak sekitar 800 hingga 1.000 penerbangan masing-masing untuk Bandara Internasional Beijing dan Bandara Internasional Beijing Daxing.
Seorang personel bandara mengatakan orang-orang yang datang dari kota atau kabupaten di mana kasus virus corona yang dikonfirmasi tidak dapat memasuki Beijing. Mereka yang berasal dari daerah yang tidak ada kasus Covid harus menunjukkan hasil tes Covid 48 jam terakhir dan memantau kesehatannya selama 14 hari setelah memasuki ibu kota.
Otoritas setempat, sangat waspada setelah adanya lonjakan kasus infeksi lokal. Sebagaimana diketahui, China memiliki kebijakan "tanpa toleransi" yang ketat untuk mengendalikan virus corona.
Sebelumnya, Senin (1/11/2021), Komisi kesehatan Beijing mengumumkan penduduk yang meninggalkan kota untuk perjalanan bisnis atau perjalanan liburan ke daerah-daerah dengan kasus yang dikonfirmasi, harus "menunda" kembali dan tinggal di tempat mereka berada. Warga harus menghindari meninggalkan kota kecuali diperlukan.
Pengumuman resmi mengikuti anekdot di media sosial China selama akhir pekan. Diketahui orang-orang tidak dapat memesan perjalanan kembali ke Beijing. Tidak jelas berapa banyak orang yang terkena dampak.
Kebijakan "tanpa toleransi" China untuk Covid-19 berarti semua pelancong dari luar negeri diharuskan menjalani karantina di hotel yang ditunjuk pada saat kedatangan di negara itu. Bagi pendatang yang ingin memasuki Beijing, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan karantina 21 hari di kota-kota lain.
Kemarin China melaporkan 54 kasus baru yang ditransmisikan secara lokal, sehingga jumlah total kasus aktif saat ini menjadi lebih dari 900. Menurut Komisi Kesehatan Nasional, kota Beijing melaporkan empat kasus tambahan Covid-19 pada Selasa pagi. Secara total China memiliki total 97.314 kasus infeksi dan 4.636 kematian sejak pandemi terjadi.
(tfa/tfa)