
Kronologi Pangeran Charles 'Doakan' Jokowi, Begini Ceritanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pangeran Inggris, Charles tiba-tiba melontaran sebuah doa dan harapannya kepada Presiden RI Joko Widodo. Doa diutarakan Pangeran Charles agar Jokowi mampu dalam menghadapi tantangan global saat Indonesia ketika memegang Presidensi G20 tahun depan.
Dalam akun YouTube G20 Italy, anak Ratu Elizabeth itu mengungkapkan bahwa tantangan dunia mengenai perubahan iklim akan semakin terasa dalam waktu-waktu mendatang. Ia berharap saat Indonesia memimpin kiranya negara-negara G20 dapat melibatkan sektor swasta dalam menangani ancaman dunia selain Covid-19 itu.
Namun bagaimana itu terjadi?
Hal ini berawal saat ia menyampaikan terima kasihnya ke Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi, di KTT G20, Roma. Italia, minggu (31/10/2021). Negara itu merupakan Ketua G20 tahun 2021.
Dalam pidatonya itu, ia berterima kasih karena Draghi menjadikan perubahan iklim sebagai isu penting di G20. Sehingga perubahan iklim bisa ditangani.
"Itulah kenapa Perdana Menteri, saya sangat berterima kasih kepada Anda karena mengenali kebenaran sentral ini dan untuk membawa mereka masuk, memberi mereka tempat duduk di meja yang paling penting ini,. Sehingga perubahan iklim dapat ditangani dalam kemitraan," kata ayah Pangeran William dan Harry itu.
Setelah menyampaikan terima kasihnya ke Draghi, Ia pun menyebut Jokowi. Ia kemudian mendoakan kesuksesan Jokowi, terutama terkait G20 tahun 2022.
"Ini juga alasan mengapa saya berharap Presiden Joko Widodo sukses di setiap langkahnya, ketika Anda (PM Italia Mario Draghi) meneruskan perjuangan kepada dirinya (Jokowi) sebulan ke depan," katanya lagi.
Jokowi sendiri turut hadir di KTT G20 dan akan melanjutkan lawatan kerja ke Glasgow, Skotlandia. Mengutip keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jokowi beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional Fiumicino, Roma, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Jokowi menegaskan, posisi Indonesia dalam isu perubahan iklim adalah sangat konsisten. Menurutnya, Indonesia akan terus bekerja keras memenuhi komitmen yang telah dibuat.
"Kita tidak ingin ikut dalam retorika yang pada akhirnya tidak dapat kita jalankan," jelas Jokowi sebelum keberangkatan ke Roma Italia pada akhir pekan kemarin.
Dalam KTT G20 sesi II, Jokowi juga memberi pidato soal ini. Bahwa masalah perubahan iklim dan lingkungan hidup hanya bisa ditanggulangi dengan kerja sama dalam hal tindakan nyata dan tak bisa saling menyalahkan.
"Indonesia ingin G20 memberikan contoh, Indonesia ingin G20 memimpin dunia, dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata," kata Jokowi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pangeran Charles Tiba-tiba Doakan Jokowi, Ada Apa?