Inovasi BPJS Kesehatan Permudah Peserta Program JKN-KIS

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

29 October 2021 11:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Inovasi dari BPJS Kesehatan mempermudah masyarakat dan peserta, salah satunya aplikasi Mobile JKN. Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Sandi Surya Kilimandu (38) mengatakan, fitur-fitur pada Mobile JKN memberikan kemudahan, seperti fitur KIS Digital yang berfungsi sebagai pengganti kartu peserta untuk berobat di fasilitas Kesehatan.

"Jika kita lupa membawa kartu saat berobat, tidak perlu khawatir, cukup menunjukkan KIS Digital yang ada pada Mobile JKN, maka peserta sudah dapat dilayani. Tidak perlu ribet, semua ada dalam Mobile JKN. Saya juga mengajak teman-teman saya dan keluarga untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (29/10/2021).

Tenaga keamanan yang tinggal di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur juga mengapresiasi inovasi-inovasi BPJS Kesehatan, seperti Mobile JKN, CHIKA, VIKA, PANDAWA, serta lainnya. Dengan adanya terobosan tersebut, kata dia, tidak ada alasan bagi peserta JKN-KIS terkendala dalam mengurus kepesertaannya.

Baca:

Warga RI Jangan ke Eropa Dulu, Ada Warning 'Ngeri' dari WHO

Sandi berharap, Peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan seluruh inovasi tersebut serta tidak ragu untuk mencari tahu lebih banyak tentang informasi seputar Program JKN-KIS.

"Peserta JKN-KIS harus memanfaatkan aplikasi Mobile JKN ini karena tidak perlu ribet, semua ada di dalam Mobile JKN, kita dapat mengurus administrasi tanpa harus ke Kantor BPJS Kesehatan dan semoga program JKN-KIS terus berlangsung dengan prinsip gotong royongnya, kita bisa berobat dan saling membantu antar sesama," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Program JKN-KIS memberi manfaat bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya.

"Saya bersyukur karena dengan Program JKN-KIS, kesehatan kami sekeluarga terlindungi," ujar Sandi.

Adapun kata dia, Program JKN-KIS juga memberi manfaat bagi orang lain. Hal ini karena masyarakat dipermudah dari segi biaya pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dalam skala besar.

"Saya selalu sampaikan kalau sudah terdaftar ke dalam Program JKN-KIS tapi tidak pernah menggunakannya, berarti kita masih diberi kenikmatan sehat dari Tuhan. Perlu kita syukuri, salah satunya dengan membayar iuran secara rutin. Jadi iuran yang kita bayarkan supaya bermanfaat bagi orang lain yang sedang sakit," paparnya.