Gandeng UNESA, BPJS Kesehatan Dorong Riset Program JKN-KIS

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
28 October 2021 12:25
BPJS Kesehatan
Foto: Dok BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan menandatangani nota kesepahaman tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat mengedukasi para civitas akademika dan mendorong untuk mengembangkan penelitian demi menjaga sustainabilitas Program JKN-KIS.

"Dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS, peran mahasiswa dan akademisi sangat dibutuhkan untuk membantu pembangunan kesehatan nasional. Kami sadar bahwa penyelenggaraan program JKN-KIS terus mengalami perkembangan dan membutuhkan dukungan karya ilmiah untuk pengembangan jaminan kesehatan, khususnya Program JKN-KIS. Oleh karenanya, mahasiswa dan akademisi di lingkungan perguruan tinggi diharapkan dapat ikut serta membantu berkontribusi dalam pengembangan Program JKN-KIS melalui penelitian yang dilakukan," kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).

Ghufron menyebut, BPJS Kesehatan memberikan wadah bagi mahasiswa dan akademisi yang ingin melakukan penelitian dalam pengembangan Program JKN-KIS melalui Jurnal JKN. Menurutnya, Jurnal JKN bisa menjadi wadah ilmu pengetahuan dan informasi dan referensi kredibel bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian pengembangan Program JKN-KIS.

"Di era revolusi industri 4.0 basisnya adalah big data. Dengan big data ini kawan-kawan akademisi di UNESA bisa nantinya menganalisis potensi-potensi pengembangan. Ini dihimpun BPJS Kesehatan dari rata-rata transaksi data harian yang mencapai 800 ribu kali. Kami berharap kerjasama ini bisa menjadi mendorong lembaga pendidikan lainnya untuk bisa memberikan kontribusi terhadap pengembangan jaminan kesehatan melalui kerja sama yang dibangun dengan BPJS Kesehatan," tambahnya.

Selain itu, kerja sama lainnya yakni perluasan kepesertaan Program JKN-KIS dan menunjang pelaksanaan tugas kedua pihak sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rektor UNESA, Nurhasan mengatakan kerja sama ini akan diarahkan sesuai dengan tujuan pengembangan perguruan tinggi. Menurutnya, perguruan tinggi saat ini harus bisa bekerja sama dengan industri dan lembaga lain.

"Tentu saja ini agar dapat memberi peluang pada mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan mengusung kampus merdeka. Selain itu agar melalui kerjasama ini bisa muncul talenta-talenta baru, agar mahasiswa yang sejumlah 32 ribu ini bisa menempuh pendidikannya dengan rasa aman karena kesehatannya terjamin," tutup pria yang akrab dipanggil Cak Hasan ini.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular