Internasional

Kronologi Kim Jong Un Dikudeta Adik Sendiri di Korut, Benar?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 October 2021 17:30
A man walks past a TV screen showing North Korean leader Kim Jong Un, in Tokyo, Wednesday, Sept. 15, 2021. North Korea fired two ballistic missiles into waters off its eastern coast Wednesday afternoon, two days after claiming to have tested a newly developed missile in a resumption of its weapons displays after a six-month lull. Letters, bottom, read
Foto: AP/Koji Sasahara

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sempat dilaporkan telah dikudeta. Kali ini otak kudeta disebut adalah adik perempuannya sendiri, Kim Yo Jong, di mana peristiwa itu berlangsung antara 6 Mei dan 5 Juni.

Laporan Kim Yo Jong kudeta Kim pertama kali dilaporkan sebuah media Amerika Serikat (AS) Globe, Senin (25/10/2021). Laporan itu mengklaim Kim Jong-un di acara-acara baru-baru ini sebenarnya adalah seorang penipu karena penampilan yang berbeda.

Spekulasi kudeta muncul setelah beberapa kali Kim Jong Un absen muncul pada acara-acara tertentu. Laporan mengatakan Kim sempat tidak hadir selama 20 hari dari mata publik pada 2020 lalu.

Ini memicu spekulasi mengenai kesehatannya dan bahkan kemungkinan Kim meninggal. Namun desas-desus ini dibantah ketika Kim muncul kembali dalam upacara berakhirnya pembangunan pabrik pupuk dengan senyum lebar.

Kondisi kesehatan Kim, yang dikenal sebagai perokok berat dan kelebihan berat badan, memang sering menarik perhatian. Hilangnya Kim pun kembali menyebar belum lama ini.

Kim sudah tidak muncul di depan umum selama berminggu-minggu dan tampaknya telah kehilangan berat badan yang cukup signifikan. Kim terakhir terlihat pada 29 Juni saat memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh, di mana ia diketahui mencaci-maki pejabat yang menangani pandemi Covid-19 karena mengabaikan tugas.

Awal Juli 2021, Kim sempat dikabarkan tidak sadarkan diri setelah menderita pendarahan otak. Berhembus juga bahwa kudeta yang dipimpin oleh pamannya Kim Pyong Il telah memaksa Kim turun dari kekuasaan.

Namun kudeta yang dilakukan baik oleh adik perempuannya Kim Yo Jong maupun pamannya Kim Pyong Il dikatakan tidak benar. Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan (Korsel) mengatakan Kim baik-baik saja, dalam pernyataan terbaru, dikutip Selasa (26/10/2021).

"Kami melihat spekulasi tentang kesehatan Kim tidak berdasar," kata NIS dikutip Yonhap.

"Sejauh yang kami ketahui, Kim Jong Un memimpin pertemuan politbiro sepanjang hari pada 29 Juni dan telah menjalankan urusan negara secara normal sebagai kepala negara."

NIS juga menepis laporan yang mengklaim Kim Yo Jong menggulingkan Kim setelah kudeta. Seorang pejabat pemerintah lain juga mengatakan laporan seperti itu tidak benar.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Tak Pamerkan Rudal Balistik di HUT Korut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular