Internasional
Wakil PM China Teleponan dengan Janet Yellen, Ada Kabar Baik?

Jakarta, CNBC Indonesia - China dan Amerika Serikat (AS) mulai membenahi hubungannya yang sempat dingin saat era Donald Trump. Kali ini Wakil Perdana Menteri China Liu He mengadakan panggilan dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen untuk membahas masalah perdagangan.
Dalam panggilan video Selasa (26/10/2021), kedua belah pihak menyoroti poin-poin yang menjadi perhatian dalam hubungan mereka. China menyatakan keprihatinan tentang tarif dan sanksi AS, serta perlakuan terhadap perusahaan-perusahaan China.
"Kami mengadakan pertukaran pragmatis, jujur, dan konstruktif tentang situasi ekonomi makro dan kerja sama di bidang multilateral dan bilateral," kata kementerian perdagangan China dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Menurut pembacaan telepon dari Departemen Keuangan AS, Yellen juga berterus terang soal masalah yang menjadi perhatian AS. Kedua belah pihak mengakui bahwa perkembangan ekonomi keduanya berimplikasi penting bagi ekonomi global.
Hubungan antara China dan AS panas di bawah kepemimpinan mantan presiden Trump dengan "perang dagang". AS memberlakukan tarif pada produk-produk China senilai miliaran dolar pada 2018 seraya menyebut praktik perdagangan China "tidak adil".
Setelah Joe Biden mengambil alih kekuasaan pada Januari, ia meluncurkan tinjauan strategi dan tarif perdagangan AS yang diprakarsai oleh Trump. Tetapi pemerintahannya juga mengatakan bahwa subsidi negara besar-besaran China untuk perusahaan nasional, pencurian kekayaan intelektual dan faktor-faktor lain, menciptakan lapangan yang sangat tidak merata dalam perdagangan.
Awal bulan ini, Perwakilan Dagang AS Katherine Tai berbicara dengan Liu untuk kedua kalinya untuk membahas praktik komersial China. Pekan lalu China berjanji kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bahwa mereka akan lebih membuka pasarnya yang luas, walau dipandang pesimis AS.
[Gambas:Video CNBC]
Tembus Rp 400.000 T, Terkuak Amerika Banyak Ngutang ke China!
(sef/sef)