
Makin Mengganas, Covid Selandia Baru Tembus 100/Hari

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 masih mengganas di Selandia Baru. Negeri di ujung selatan Bumi itu melaporkan 109 kasusinfeksi lokal virus corona, Senin (25/10/2021).
Ini merupakan rekor tertinggi kedua negara itu semenjak pandemi melanda. Sebagian besar infeksi masih terjadi di kota terbesar negara itu, Auckland, meski kota berpenduduk 1,7 juta itu telah melaksanakan penguncian selama dua bulan terakhir.
Wakil Perdana Menteri (PM) Grant Robertson mengatakan lonjakan jumlah kasus di Auckland tidak terduga dan menyalahkan pertemuan rumah ilegal atas lonjakan tersebut. Padahal, Varian Delta saat ini masih menghantui di negara itu.
"Sekarang bukan waktunya untuk berpuas diri," kata Robertson selama konferensi media di ibukota Wellington, mengutip dari Reuters.
Sementara itu, negara dengan nama lain Aotearoa itu juga melaporkan kasus komunitas pertama virus di Pulau Selatan dalam hampir satu tahun terakhir. Meski begitu, otoritas mengatakan risiko penyebaran lebih lanjut dari kasus tersebut tetap rendah.
Lonjakan kasus ini sendiri memaksa PM Jacinda Ardern untuk meninggalkan strategi eliminasi dan beralih ke hidup dengan virus pasalnya pejabat kesehatan telah memperingatkan peningkatan kasus sampai vaksinasi meningkat.
Hingga saat ini, tingkat vaksinasi sendiri mencapai71%. Penguncian rencananya akan dicabut bila tingkat vaksinasi mencapai 90%.
Dengan adanya lonjakan kasus ini, Selandia Baru telah mencatatkan 5.749 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 28 kematian selama pandemi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Latah 'Damai dengan Covid', Selandia Baru Buka Diri 2022