
Kabul Gelap Gulita, Afghanistan Krisis Energi Taliban?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabul, Afghanistan, kini dilaporkan menjadi gelap gulita. Namun ini bukan karena krisis energi
Negeri yang kini dikuasai Taliban itu baru saja diserang jaringan ISIS, ISIS K. Para militant mendalangi ledakan yang memutuskan aliran listrik dan membuat hampir seluruh ibu kota mati lampu.
Mengutip AFP, pemadaman aliran listrik ke Kabul terjadi sejak Kamis (21/10/10). Ini menjadi pukulan terbaru bagi upaya pemerintahan Taliban dalam menjaga stabilisasi di Afghanistan sekitar dua bulan usai mereka mengambil kekuasaan dari Presiden Ashraf Ghani.
Dalam pernyataan yang diterbitkan di saluran Telegramnya, ISIS K mengklaim militannya telah melancarkan serangan untuk merusak sektor jaringan listrik di Kabul. "Ledakan itu menghantam saluran tegangan tinggi yang memasok listrik impor ke Kabul dan beberapa provinsi lainnya di Afghanistan," tulis Sabtu (23/10/2021).
Afghanistan sebagian besar bergantung pada listrik yang diimpor dari tetangga utaranya Uzbekistan dan Tajikistan. Ini membuat saluran listrik lintas negara menjadi target utama bagi pemberontak.
Taliban telah berjanji untuk memerangi ISIS K tetapi kelompok itu terus melakukan kekejaman yang menghancurkan.Awal pekan ini, ISIS K mengatakan berada di balik pemboman bunuh diri sebuah masjid Syiah di kota selatan Kandahar pada 15 Oktober yang menewaskan lebih dari 60 orang.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Taliban Wajibkan Perempuan Afghanistan Pakai Cadar