Internasional

Kabul Gelap Gulita, Afghanistan Krisis Energi Taliban?

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 October 2021 13:50
In this image provided by the U.S. Air Force, U.S. Air Force aircrew, assigned to the 816th Expeditionary Airlift Squadron, prepare to load qualified evacuees aboard a U.S. Air Force C-17 Globemaster III aircraft in support of the Afghanistan evacuation at Hamid Karzai International Airport, Kabul, Afghanistan, Saturday, Aug. 21, 2021. (Senior Airman Taylor Crul/U.S. Air Force via AP)
Foto: AP/Senior Airman Taylor Crul

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabul, Afghanistan, kini dilaporkan menjadi gelap gulita. Namun ini bukan karena krisis energi

Negeri yang kini dikuasai Taliban itu baru saja diserang jaringan ISIS, ISIS K. Para militant mendalangi ledakan yang memutuskan aliran listrik dan membuat hampir seluruh ibu kota mati lampu.

Mengutip AFP, pemadaman aliran listrik ke Kabul terjadi sejak Kamis (21/10/10). Ini menjadi pukulan terbaru bagi upaya pemerintahan Taliban dalam menjaga stabilisasi di Afghanistan sekitar dua bulan usai mereka mengambil kekuasaan dari Presiden Ashraf Ghani.

Dalam pernyataan yang diterbitkan di saluran Telegramnya, ISIS K mengklaim militannya telah melancarkan serangan untuk merusak sektor jaringan listrik di Kabul. "Ledakan itu menghantam saluran tegangan tinggi yang memasok listrik impor ke Kabul dan beberapa provinsi lainnya di Afghanistan," tulis Sabtu (23/10/2021).

Afghanistan sebagian besar bergantung pada listrik yang diimpor dari tetangga utaranya Uzbekistan dan Tajikistan. Ini membuat saluran listrik lintas negara menjadi target utama bagi pemberontak.

Taliban telah berjanji untuk memerangi ISIS K tetapi kelompok itu terus melakukan kekejaman yang menghancurkan.Awal pekan ini, ISIS K mengatakan berada di balik pemboman bunuh diri sebuah masjid Syiah di kota selatan Kandahar pada 15 Oktober yang menewaskan lebih dari 60 orang.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Taliban Wajibkan Perempuan Afghanistan Pakai Cadar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular