
Ada Negara Pecundang & Pemenang, RI Gimana Bu Sri Mulyani?

Teknologi digital menjadi kebutuhan utama saat ini, apalagi ketika pandemi covid. Tidak cuma bagi dunia usaha, pemerintah juga harus melihat pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pemanfaatan dan pengelolaan data hingga pelayanan publik.
Kemenkeu, kata Sri Mulyani merupakan instansi dengan data melimpah. Hal ini seharusnya bisa dijadikan aset dalam melahirkan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan adaptif.
"Manusia aset luar biasa dalam organisasi, aset kedua adalah data. Kalau keduanya sama-sama luar biasa maka bisa menjadi feedback regulasi yang kita miliki," ujarnya.
Dalam mewujudkan hal tersebut, pegawai tak bisa cuma mengerjakan sesuatu yang bersifat rutinitas. Sebab data perlu diolah dan dianalisa. Bila tidak, maka data hanya cuma sebagai deretan angka-angkan dan informasi semata.
"Itu sama kayak orang masuk ke dapur. Banyak sekali bahan makanan tapi gak punya ide mau masak apa ya sudah. Kemenkeu sama, tapi kalau orangnya linglung ya jadinya ironis," tegasnya.
Sri Mulyani merasa beruntung, Indonesia kini berada dalam situasi demografi yang bagus. Segmen masyarakat muda yang lebih dominan akan membawa negara lebih cepat untuk menyelesaikan ketiga persoalan tadi dan mendorong Indonesia menjadi negara pemenang.
"Anak muda tidak terkunci dalam sebuah mindset dan kekolotan yang membuat kita tidak mempu berubah," terangnya.
(mij/dru)[Gambas:Video CNBC]