Internasional

Taiwan Panas! Putin Beri Pesan Khusus Buat Xi Jinping

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
14 October 2021 06:58
Russian President Vladimir Putin and Chinese President Xi Jinping attend the Tsinghua University’s ceremony at Friendship Palace in Beijing, China April 26, 2019. Kenzaburo Fukuhara/Pool via REUTERS Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan bersama Presiden China Xi Jinping (Kenzaburo Fukuhara/Pool via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi pesan ke Presiden China Xi Jinping. Hal ini terkait ketegangan negeri itu dengan Taiwan.

Menurutnya China "tak perlu menggunakan kekuatan" untuk mencapai penyatuan di negeri itu. Ia meminta Xi Jinping melakukan penyatuan secara damai.

"Saya pikir China tidak perlu menggunakan kekuatan. China adalah ekonomi yang sangat kuat, dan dalam hal paritas pembelian China adalah ekonomi nomor satu di dunia di depan Amerika Serikat (AS) sekarang," kata presiden Rusia dikutip CNBC Internasional dalam wawancara di sela konferensi energi di Moskow, Rabu (13/10/2021).

"Dengan meningkatkan potensi ekonomi ini, China mampu mengimplementasikan tujuan nasionalnya. Saya tidak melihat adanya ancaman."

Hal yang sama juga dikatakan Putin ke China soal Laut China Selatan (LCS). Menurutnya ada beberapa pandangan Rusia yang berbeda soal ini, di mana kesempatan bagi semua negara di kawasan harus dibuka.

Namun, ia menegaskan intervensi dari negara lain di luar kawasan tentu tak bisa diterima. Ini diyakini ditujukan pada AS dan Eropa.

"Itu harus menjadi proses negosiasi, begitulah cara kita menyelesaikan argumen apa pun, dan saya yakin ada potensi untuk itu," tegasnya lagi.

Situasi China dan Taiwan sendiri panas beberapa bulan terakhir saat China intensif menerbangkan pesawat tempurnya ke langit pulau itu. Dalam pidato pekan lalu, Xi Jinping bahkan menegaskan soal "penyatuan Taiwan yang akan segera terealisasi".

Sementara itu, seolah membalas Xi Jinping, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan akan terus memperkuat pertahanan negara itu. Ia memastikan tidak ada yang bisa memaksa Taiwan rujuk dengan China.

Dia menyebut China tidak menawarkan kebebasan dan juga demokrasi. Lebih lanjut dia menegaskan akan memperkuat pertahanan nasional.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Putin & Xi Jinping Kian Mesra, Rusia Dukung China soal Taiwan


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading