Internasional

Wow! Kim Jong Un Nonton Debus, Tentara Korut Telanjang Dada

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 October 2021 14:03
A man walks past a TV screen showing North Korean leader Kim Jong Un, in Tokyo, Wednesday, Sept. 15, 2021. North Korea fired two ballistic missiles into waters off its eastern coast Wednesday afternoon, two days after claiming to have tested a newly developed missile in a resumption of its weapons displays after a six-month lull. (AP Photo/Koji Sasahara)
Foto: AP/Koji Sasahara

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertunjukan tak biasa dipertontonkan tentara Korea Utara (Korut). Seorang tentara bertelanjang dada menghancurkan dua botol kaca disaksikan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.

Bak tengah melakukan atraksi debus, pria itu pun berbaring di puing-puing pecahan. kaca Seorang tentara lain meletakkan balok beton tebal di dadanya, lalu menghancurkannya dengan palu godam.

Di sisi lainnya, para prajurit, beberapa dengan berpakaian mematahkan beton dengan kepala.Yang lain berbaring di tempat tidur paku dengan balok di dadanya.

Ini merupakan bagian dalam pembukaan pameran pertahanan di Korut. Rekaman video ini, bahkan secara resmi ditampilkan media setempat KCTV, Selasa (12/10/2021), sebagaimana dimuat AFP.

Kim Jong Un pun digambarkan bertepuk tangan dan tersenyum saat pertunjukan tersebut. Kim dikelilingi oleh petugas dan dengan saudara perempuannya sekaligus penasihat dekat Kim Yo Jong di sisinya.

"Para prajurit ini, yang dipeluk dan dibesarkan oleh partai kami, telah menunjukkan kepada seluruh dunia kekuatan, keberanian, dan moral Tentara Rakyat Korea," kata pembaca berita Ri Chun-hee, pembawa acara paling terkenal di Korut, dalam tayangan tersebut.

Ri juga menyatakan sumber kekuatan para peserta "diberikan kepada mereka oleh pemimpin kita tercinta Kim Jong Un", katanya.

Korea memiliki tradisi seni bela diri yang panjang, dan menghancurkan adalah bagian dari olahraga asli taekwondo. Tradisi ini kini sering digunakan Korut untuk melambangkan kekuatan militernya.

Taekwondo sendiri dikembangkan oleh seorang jenderal Korea Selatan (Korsel) yang kemudian berselisih dengan diktator militer Korsel Park Chung-hee. Ia kemudian sering berkunjung ke Pyongyang, dan kemudian dia meninggal pada tahun 2002.

Pameran senjata sendiri merupakan bagian dari peringatan ulang tahun berdirinya Partai Buruh yang berkuasa. Kim telah mengawasi kemajuan pesat dalam program senjata nuklir dan rudal balistik yang dilarang Pyongyang, yang telah membuatnya mendapatkan berbagai sanksi internasional.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Tak Pamerkan Rudal Balistik di HUT Korut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular