
Badai Kompasu Serang Filipina, 9 Orang Tewas & 11 Hilang
Sejauh ini telah dilaporkan 9 warga tewas dan 11 lainnya hilang akibat badai kompasu.

Seorang warga ditarik dengan tali saat tim penyelamat menunggu di seberang sungai yang meluap akibat hujan deras akibat Badai Tropis Kompasu di kota Gonzaga, provinsi Cagayan, Filipina utara, Senin (11/10/2021). (Gonzaga MDRRMO via AP)

Kompasu diketahui datang bersamaan dengan hujan yang sangat lebat. Imbasnya adalah banjir bandang dan tanah longsor. (AP Photo)

Pihak Kepresidenan Filipina mengatakan akan terus memantau proses penyelamatan dan evakuasi warga yang terdampak. Saat ini, 1.600 warga sudah diungsikan oleh pihak berwenang. (Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS)

"Presiden Duterte memantau langsung tanggap darurat bencana pemerintah," ujar Juru Bicara Duterte, Harry Roque. "Tim SAR berada di lokasi dan pasokan listrik serta air bersih akan disalurkan segera," tambahnya. (BAGUIO TOURIST POLICE/Handout via REUTERS)

Kompasu sendiri menjadi badai tropis ke-13 yang memasuki Filipina. Badai dengan kecepatan 100 km/jam itu diprediksi meninggalkan Filipina pada Selasa ini. (BAGUIO TOURIST POLICE/Handout via REUTERS)

Sejauh ini telah dilaporkan 9 warga tewas dan 11 lainnya hilang akibat badai itu. (PDRRMO MOUNTAIN PROVINCE/Handout via REUTERS)

Sebanyak empat orang dilaporkan tewas akibat tanah longsor di Provinsi Benguet. Sementara itu lima korban lainnya tewas setelah tenggelam dalam aliran banjir di Pulau Palawan. (AP Photo)