Internasional

Filipina Diterjang Badai Topan Besar, 75 Orang Meninggal

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 December 2021 10:09
Filipina diterjang badai Topan Rai. (Marco J. Dagasuhan via REUTERS/MARCO J. DAGASUHAN)
Foto: Filipina diterjang badai Topan Rai. (Marco J. Dagasuhan via REUTERS/MARCO J. DAGASUHAN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Topan kuat melanda Filipina, Minggu (19/12/2021). Setidaknya ada 75 orang yang meninggal dalam bencana alam ini. Saat ini pemerintah berupaya mengirimkan air dan makanan ke pulau yang hancur.

Melansir Channel News Asia, Lebih dari 300.000 orang meninggalkan rumah dan resort tepi pantai mereka saat Topan Rai melanda wilayah Selatan dan Tengah Nusantara.

Topan juga membuat jalur komunikasi dan aliran listrik mati di beberapa daerah, merobek atap rumah dan menjatuhkan tiang listrik beton.

Gubernur Bohol Arthur Yap mengatakan pada halaman Facebook resminya bahwa menerima laporan dari walikota ada 49 kematian di kota mereka. Bohol merupakan salah satu daerah tujuan wisata populer di Filipina.

Angka itu membuat keseluruhan kematian menjadi 75 orang menurut angka resmi terbaru.

Filipina diterjang badai Topan Rai. (Marco J. Dagasuhan via REUTERS/MARCO J. DAGASUHAN)Foto: Filipina diterjang badai Topan Rai. (Marco J. Dagasuhan via REUTERS/MARCO J. DAGASUHAN)
Filipina diterjang badai Topan Rai. (Marco J. Dagasuhan via REUTERS/MARCO J. DAGASUHAN)

Yap menjelaskan 10 orang masih hilang di pulau itu dan 13 lainnya cedera setelah badai serta angin topan menerjang negara itu Kamis lalu dengan kecepatan angin mencapai 195 km per jam.

"Komunikasi masih terputus hanya 21 walikota dari 48 yang menghubungi kami," katanya. Hal itu menimbulkan kekhawatiran jumlah korban tewas bisa meningkat di provinsi yang juga dilanda banjir itu.

Foto udara menunjukkan, Filipina diterjang badai Topan Rai. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)Foto: Foto udara menunjukkan, Filipina diterjang badai Topan Rai. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)
Foto udara menunjukkan, Filipina diterjang badai Topan Rai. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Ribuan petugas militer, polisi, penjaga pantai dan pemadam kebakaran diluncurkan untuk melakukan proses evakuasi pada area yang terdampak paling parah.

Kapal Angkatan laut Filipina juga membawa barang dan bantuan lainnya akan berangkat ke Bohom pada hari Senin depan. Setelah dia menyatakan keadaan bencana di pulau itu.

Kehancuran juga meluas di pulau Siargao, Dinagat, dan Mindanao karena badai Rai ini. Foto udara yang dibagikan menunjukan kerusakan parah di kota General Luna di Siargao. Dimana banyak turis berkumpul menjelang natal.

Gubernur Dinagat Arlene Bag-ao mengatakan kerusakan lanskap pulai itu mengingatkan jika tidak lebih buruk daripada yang disebabkan Topan Super Haiyan pada 2013.

Foto udara menunjukkan, Filipina diterjang badai Topan Rai. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)Foto: Foto udara menunjukkan, Filipina diterjang badai Topan Rai. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)
Foto udara menunjukkan, Filipina diterjang badai Topan Rai. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Padahal Haiyan atau yang disebut Yolanda di Filipina adalah topan yang paling mematikan tercatat di negara itu. Menyebabkan lebih dari 7.300 orang tewas atau hilang.

Filipina salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dimana rata-rata dilanda 20 badai dan topan setiap tahun.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada, Indonesia 'Dihantui' Badai Chanthu & Conson!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular