Geger Pandora Papers, Putin dengan Wanita sampai Shakira

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan terbaru tentang penyimpangan keuangan global kembali diterbitkan konsorsium media International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ).
Dalam hasil investigasi "Pandora Papers" disebutkan bagaimana lebih dari selusin kepala negara dan pemerintah, menggunakan negara-negara surga pajak untuk menyembunyikan asetnya yang bernilai ratusan juta dolar AS.
Investigasi ini melibatkan 600 jurnalis dari sejumlah media ternama, termasuk The Washington Post hingga BBC. Ini mengacu pada 11 juta lebih dokumen yang bocor dari 14 perusahaan jasa keuangan dunia.
Mengutip AFP, secara total ICJ menemukan hubungan antara hampir 1000 perusahaan di negara surga pajak dengan 336 politisi tingkat tinggi dan pejabat publik. Setidaknya ada 35 pemimpin dan mantan pemimpin yang ditampilkan.
"Kami melihat triliunan dolar," kata Direktur ICIJ Gerard Ryle, dalam sebuah video, dikutip Senin (4/10/2021).
Di antara Raja Yordania Abdullah II yang memiliki perusahaan di surga pajak untuk mengumpulkan properti senilai US$ 100 juta dari Malibu, California hingga Washington Amerika Serikat (AS) lalu London Inggris.
Ada juga Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev yang diduga terlibat transaksi properti senilai ratusan juta di Inggris. Ia sendiri telah lama dituduh korupsi di negerinya.
Lalu disebut pula bagaimana Perdana Menteri Ceko Andrej Babis membeli sebuah puri di selatan Prancis senilai US$ 22 juta. Namun ia menegaskan tak pernah melakukan hal illegal atau salah.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga masuk dalam laporan. Di mana ia disebut diam-diam memiliki perusahaan dan perwalian dengan jumlah jutaan dolar.
Ada juga presiden Rusia Vladimir Putin. Meski tak disebutkan langsung dalam file itu, ia dihubungkan dengan aset rahasia di Monaco.
"Terutama rumah tepi laut yang diperoleh oleh seorang wanita Rusia yang diyakini memiliki anak dengan pemimpin Rusia itu," tulis AFP.
Mantan PM Inggris Tony Blair juga disebut. Ia menghindari membayar bea materai dari properti jutaan pound di London, ketika ia dan istri membeli perusahaan lepas pantai miliknya.
Selain para politisi sejumlah pesohor bumi juga muncul dalam "Pandora Papers". Yakni penyanyi Shakira, supermodel Jerman Claudia Schiffer, hingga legenda kriket India, Sachin Tendulkar.
"Pandora Papers" adalah seri terbaru dari rangkaian kebocoran dokumen keuangan massal ICIJ. Sebelumnya sejumlah dokumen sudah diberitakan sejak 2014 melalui "LuxLeaks", dan 2016 melalaui "Panama Papers".
Di 2017, laporan "Paradise Papers" juga muncul, disusul FinCen di 2020.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta-fakta Pandora Papers, Ada Nama Putin hingga Luhut
