Internasional

Ini Fakta Terbaru Covid-19 Malaysia, Bikin Ngeri

sef, CNBC Indonesia
01 October 2021 11:05
A medical worker collects swab sample from a boy during coronavirus testing at a COVID-19 testing center in Shah Alam, outskirts of Kuala Lumpur, Malaysia, Thursday, May 27, 2021. Malaysia's latest coronavirus surge has been taking a turn for the worse as surging numbers and deaths have caused alarm among health officials, while cemeteries in the capital are dealing with an increasing number of deaths. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia membeberkan fakta terbaru soal kasus Covid-19 di negeri itu. Ternyata di 2021 ini, ada lebih dari 400.000 kasus infeksi terkait individu di bawah 18 tahun.

Jumlah ini lebih tinggi dari yang tercatat di 2020 lalu. Saat itu, tercatat ada 12.000 kasus di kelompok yang sama.

"Totalnya termasuk 252.569 anak sekolah dan 42.831 anak prasekolah," tulis Bernama sebagaimana dikutip Channel News Asia (CNA), Jumat (1/10/2021).

Setidaknya ada 67 kematian. Ini jauh dibandingkan dengan angka tahun lalu, yang hanya enam kasus kemarian.

"Adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak terlindungi dari Covid-19 dengan memastikan lingkungan yang aman bagi mereka, termasuk mengambil tindakan pencegahan dan perlindungan yang tepat," kata Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin.

Sementara itu, Malaysia sendiri mencatat 12.735 tambahan kasus Covid-19, Kamis (30/9/2021). Ini membuat total kasus dari awal pandemi menjadi 2,2 juta dengan lebih dari 26.000 kematian.

Tren kasus Covid-19 melandai jika dibandingkan dengan Agustus 2021. Namun trennya masih di atas 12.000 kasus sehari.

Malaysia sendiri sudah memvaksin 86% populasi sejak program diluncurkan di Februari. Anak-anak dan remaja, rentang 12-17 tahun menerima suntikan mulai 20 September lalu.

Dalam pidatonya, Khairy mengatakan vaksin saja tak cukup member perlindungan dari Covid-19. Semua orang harus terus mengamati praktik "new normal" untuk menghindari risiko infeksi, memakai masker dan menjaga kebersihan.

"Di antara hal-hal yang perlu kita lakukan dan praktikkan di kalangan anak-anak adalah memakai masker setiap saat, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitiser. Anak-anak juga jangan bersekolah jika bergejala atau kontak dekat dengan pasien Covid-19 dan menjalani skrining di pintu masuk sekolah," tambahnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Bakal Longgarkan Lagi Aturan Covid, Lepas Masker?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular