Melesat 8% di Kuartal III, Harga Minyak Sawit Turun Hari Ini

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 October 2021 11:35
Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Aksi ambil untung (profit taking) sepertinya menjadi penyebab koreksi ini.

Pada Jumat (1/10/2021), harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.577/ton. Turun 0.39% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kemarin, harga CPO melesat lebih dari 3%. Ini membuat harga melonjak nyaris 8% sepanjang September 2021, setelah bulan sebelumnya melemah 2,63%.

Sepanjang kuartal III-2021, harga CPO meroket 27,67% secara point-to-point. Pada kuartal sebelumnya, harga turun 0,36%.

Halaman Selanjutnya --> Harga Minyak Bumi Pengaruhi CPO

Koreksi harga CPO hari ini disebabkan oleh penurunan harga minyak bumi. Saat harga minyak bumi murah, maka insentf untuk menggunakan CPO sebagai alternatif bahan bakar nabati menjadi lebih rendah.

Pada pukul 10:30 WIB, harga minyak jenis brent turun 0,27%. Sedangkan yang jenis light sweet berkurang 0,24%.

Penurunan harga minyak didorong oleh kemungkinan OPEC menggelontorkan tambahan produksi demi mengurangi beban krisis energi dunia. Saat ini produksi sudah ditambah 400.000 barel/hari, tetapi bukan tidak mungkin ditambah lagi.

"Senin pekan depan ada pertemuan OPEC yang akan menjadi penentu. Tambahan produksi di luar 400.000 barel/hari tentu akan melegakan," sebut kajian ANZ.

Meski membuat pasokan minyak melimpah dan mengurangi tekanan krisis energi, tetapi dampaknya harga minyak dunia turun. Penurunan harga minyak kemudian ikut menyeret harga CPO ke bawah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article India Turunkan Bea Masuk, Harga CPO Melonjak Hampir 3%!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular