
Dor! Taliban Lepas Tembakan Halau Pendemo Wanita & Anak-anak

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan pengamanan kelompok Taliban terlibat bentrok dengan sekumpulan kecil kelompok wanita yang berunjuk rasa di Kabul, Kamis (30/9/2021). Dalam kejadian itu, kelompok penguasa Afghanistan itu sempat membebaskan tembakan ke udara untuk membubarkan demonstrasi itu.
Kelompok wanita itu sendiri hanya berjumlah enam orang. Mereka berdemonstrasi menuntut hak agar anak-anak perempuan diizinkan untuk kembali ke sekolah setelah kelompok itu mengeluarkan mereka.
"Jangan rusak pena kami, jangan bakar buku kami, jangan tutup sekolah kami," tulis poster salah satu demonstran sebelum penjaga Taliban merebutnya dari mereka.
Setelah itu, mulai terjadi ketegangan di antara kedua belah pihak. Taliban mulai mendorong mundur para wanita pengunjuk rasa ketika mereka mencoba untuk melanjutkan demonstrasi.
Hal ini membuat panas situasi. Seorang jurnalis dipukuli dan diblokir dari aktivitasnya merekam kejadian.
"Seorang pejuang Taliban juga melepaskan tembakan singkat ke udara dengan senjata otomatisnya," tutur seorang wartawan AFP.
Salah satu petugas keamanan Taliban, Mawlawi Nasratullah, menyatakan bahwa kejadian itu bukan merupakan sikap otoriter. Ia menyebut bahwa demonstrasi ini tidak dikomunikasikan kepada pihak berwenang sehingga otoritas berwenang memiliki hak untuk membubarkannya.
"Mereka memiliki hak untuk berunjuk rasa di negara kita seperti setiap negara lain. Tetapi mereka harus memberi tahu lembaga keamanan sebelumnya," katanya.
Taliban sendiri dikenal "keras" ke perempuan dari tahun 1996 hingga 2001. Saat itu, sebagian besar wanita dilarang bekerja dan sekolah, bahkan sekedar meninggalkan rumah kecuali ditemani oleh kerabat laki-laki.
Kelompok berhaluan Islam ini berhasil kembali menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu. Kelompok ini menang setelah posisi pemerintah Afghanistan semakin terdesak karena AS yang memutuskan untuk menarik seluruh militernya dari negara itu setelah 20 tahun bertugas di sana.
(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Taliban Wajibkan Perempuan Afghanistan Pakai Cadar