Internasional

Covid Singapura 'Meledak' Lagi, Kedubes RI Buka Suara

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
30 September 2021 08:55
Lonjakan Covid-19 yang terjadi membuat pemerintah Singapura memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial warganya. (REUTERS/EDGAR SU)
Foto: Lonjakan Covid-19 yang terjadi membuat pemerintah Singapura memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial warganya. (REUTERS/EDGAR SU)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus infeksi Covid-19 di Singapura kembali mencetak rekor baru sejak 5 Agustus 2020. Rabu (29/9/2021), negeri itu mencatat 2.268 kasus tambahan, lebih tinggi dari rekor sehari sebelumnya 2.236.

Angka ini juga kembali melebihi angka kasus harian RI kemarin, di mana Indonesia mencatat 1.954 kasus baru. Secara rinci ada 2.258 kasus transmisi lokal, terdiri dari 1.810 kasus komunitas dan 448 pekerja migran, serta 10 kasus impor.

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, saat ini pemerintah negara itu telah memberlakukan langkah-langkah pengetatan mobilitas publik sejak tanggal 27 Agustus lalu. Langkah itu termasuk pembatasan di kantor dan beberapa tempat publik lainnya.

"WFH (work from home) diminta hingga 50%, makan di restoran hanya dua orang dan berbagai pengetatan lainnya," ujar Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana kepada CNBC Indonesia.

Sementara itu, dijelaskan juga bahwa sempat terjadi panic buying di beberapa tempat mengingat beberapa klaster Covid terjadi di pusat perbelanjaan. Namun hal ini cepat diatasi oleh Pemerintah Singapura sehingga hari ini situasi berjalan normal kembali.

"Diakui bahwa kesigapan pemerintah Singapura dalam menjawab berbagai isu di tengah masyarakat akibat beredarnya informasi dari berbagai sumber yang dapat menimbulkan kepanikan harus dihargai."

Lebih lanjut, KBRI Singapura juga menambahkan informasi mengenai penduduk yang telah divaksin. Disebutkan bahwa sudah lebih dari 80% penduduk yang telah menerima vaksin penuh

"Tingkat vaksinasi 82% yg telah mendapat 2 kali vaksin lengkap dan 85% yg mendapat 1 kali vaksin telah dapat menekan tingkat keparahan kondisi kesehatan hingga angka kematian di level rendah," tambahnya.

Singapura sendiri telah mencatat 94.043 kasus Covid-19 sejak pandemi masuk ke negeri itu tahun 2020. Total kematian adalah 93 kasus.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 di Singapura Mendadak Melonjak, Ini Biang Keroknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular