
Kabar Baik Pak Jokowi! RI Pesta Pora Harga Hasil Alam Meroket

Nah, harga komoditas ekspor Indonesia sejak Januari 2021 sampai 17 September memang terlihat mantap. Kenaikan tertinggi adalah batu bara (coal), di mana year to date mencapai 85,3. Disusul timah (tin) yang mencapai 67,7.
Berikut datanya :
![]() |
Hasil alam yang menjadi fokus ekspor Indonesia memang terus memberikan cuan. Booming komoditas masih bisa terus menghasilkan untuk negara.
Namun, sebenarnya hal tersebut bisa terus berlipat ganda. Jawabannya hanya satu, diolah!Indonesia memiliki hasil tambang yang kaya baik tambang mineral seperti nikel, emas, tembaga, bauksit, timah dan non mineral seperti batu bara yang nilainya ditaksir hingga ribuan triliun rupiah jika diolah.
Sayangnya sejauh ini Indonesia masih nyaman menjual tambang mentah ke negara luar ketimbang diolah untuk menambah nilai jual. Sehingga hasil tambang Indonesia yang dijual tidak memiliki nilai yang besar.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun beberapa kali sempat menginstruksikan kabinetnya untuk tidak lagi menjual "tanah air" alias komoditas mentah, melainkan harus bernilai tambah alias dilakukan proses hilirisasi terlebih dahulu sebelum dijual atau diekspor keluar negeri.
[Gambas:Video CNBC]