Ada Pandemi, Mengurus Administrasi BPJS Kesehatan Tetap Mudah

Jakarta Barat - Dalam rangka mendukung pemerintah dalam mencegah penularan virus Corona (Covid-19), BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat konsisten melakukan upaya pencegahan baik dari sisi internal pegawai maupun sisi pelayanan kepada peserta.

Selain upaya maksimal yang dilakukan melalui pelayanan berbasis non tatap muka seperti Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA) dan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, BPJS Kesehatan juga tetap membuka akses pelayanan tatap muka bagi peserta yang kesulitan memperoleh pelayanan melalui non tatap muka.

Agus (27) warga Petamburan Jakarta Barat hendak mengurus kepesertaannya yang berpindah dari warga Bogor menjadi warga Jakarta Barat. Ia memutuskan untuk datang ke Kantor Cabang Jakarta Barat dikarenakan ia sudah menghubungi Care Center BPJS Kesehatan akan tetapi di arahkan untuk datang ke kantor cabang terdekat untuk mengurus mutasi data peserta.

Ketika tiba di Kantor Cabang Jakarta Barat, Agus merasa protokol kesehatan dinilai baik dan pelayanannya pun terarah sehingga ia bisa dengan cepat mengurus keperluannya tanpa perlu mengantre lama. Dimulai dari pengukuran suhu oleh petugas, ia kemudian diarahkan untuk masuk ke jalur antrean, mencuci tangan dan kemudian menyampaikan kebutuhannya kepada petugas.

"Di depan tadi, saya ditanya keperluannya apa oleh petugas lalu di arahkan ke antrean. Sebelumnya di pintu gerbang saya diukur suhunya, cuci tangan lalu dibantu dengan bapak petugas untuk diberikan kelengkapan dokumennya. Protokol kesehatannya bagus, peserta juga tidak ramai jadi saya bisa langsung masuk ke antrean. Mungkin karena banyak yang sudah online. Awalnya saya saya ragu-ragu mau mengurus data saya karena saya pikir akan ramai. Ketika datang ternyata tidak," jelas Agus, belum lama ini.

Baca: Tanpa Biaya, BPJS Kesehatan Bantu Pengobatan Fatimah

Ketika ditanya perihal kepuasannya terhadap pelayanan Kantor Cabang Jakarta Barat termasuk Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Agus mengungkapkan bahwa selama ini tidak pernah ada kendala yang berarti. Ia selalu merasa bahwa penerapan protokol kesehatan, pelayanan tatap muka dan non tatap muka ini bisa dirasakan berjalan dengan baik dan mempermudah peserta. Terakhir, Agus menyampaikan kesannya sebagai peserta JKN-KIS serta harapan ke depannya terhadap keberlangsungan Program JKN-KIS.

"Saya kan yang gratis ya, alhamdulillah tidak pernah merasa kesulitan ketika berobat di Puskesmas. Di sini juga pelayanannya cepat, nyaman karena prokesnya lengkap. Untuk pelayanan online juga sebenarnya sangat membantu. Harapannya sih semua serba bisa online ya, jadi tidak perlu datang lagi ke loket. Semoga programnya terus inovatif dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi."

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan