Tanpa Biaya, BPJS Kesehatan Bantu Pengobatan Fatimah

dob, CNBC Indonesia
25 September 2021 12:28
BPJS Kesehatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: BPJS Kesehatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki jaminan kesehatan merupakan hal yang penting untuk memberikan proteksi bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi dengan semakin tingginya angka pembiayaan dalam mendapatkan layanan kesehatan, banyak masyarakat yang memilih enggan untuk mengunjungi fasilitas kesehatan untuk berobat.

Namun, dengan kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasiaonal - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang digaungkan pemerintah melalui BPJS Kesehatan sejak tahun 2014, hal tersebut menjadi jawaban bagi masyarakat yang ingin mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah tanpa mengeluarkan biaya.

Begitu juga yang dirasakan oleh Fatimah (62), seorang ibu rumah tangga yang telah terdaftar dalam segmen PBI sejak tahun 2014. Fatimah sangat bersyukur bahwa dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Meski terdaftar di kelas 3, dirinya sangat beruntung karena dirinya bisa mengakses pelayanan kesehatan tanpa bingung memikirkan biaya yang timbul nantinya.

"Alhamdulillah saya dan keluarga sudah terdaftar dan memiliki JKN-KIS mas, walaupun yang kelas 3 dan gratis namun bersyukur banget. Jadi pada awalnya waktu itu ada pendataan dari pengurus RT, diminta kumpulin lah syarat-syaratnya, yaudah saya kumpulin terus diserahkan ke Ketua RT, tidak lama dari itu kartunya dapat dari Ketua RT untuk sekeluarga sudah terdaftar semua," jelasnya.

Menjelaskan lebih lanjut, dirinya mengatakan merasakan perbedaan kemudahan akses pelayanan kesehatan sebelum dan sesudahnya adanya memiliki JKN-KIS. Fatimah pun bercerita saat dahulu berobat ke Puskesmas menjadi pasien umum karena ia belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk berobat dan membayar penuh biaya pengobatan di Puskesmas, karena dirinya menjadi pasien umum.

"Saya sangat bersyukur sekali. Sekarang dengan adanya kartu ini, saya jadi lebih mudah untuk berobat. Dulu sebelum adanya JKN-KIS, untuk berobat aja harus memikirkan biayanya dulu. Tapi sekarang, dengan pakai JKN-KIS jadi lebih mudah dan ga perlu lagi memikirkan biaya berobat. Cukup membawa kartu ini aja untuk berobat," ujar Fatimah lebih lanjut.

Fatimah juga berharap masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftar sebagai peserta. Ia menyarankan bagi masyarakat yang mampu agar mendaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, sehingga benar-benar masyarakat tidak mampu yang masuk ke dalam tanggungan pemerintah. Dirinya mendengar dan melihat beberapa tetangga atau kerabatnya yang menurutnya cukup mampu namun terdaftar sebagai penerima bantuan iuran.

"Masyarakat menengah ke atas yang terdaftar sebagai peserta kelas 3 yang gratis juga ya kalau bisa pindah ke yang bayar gitu, jadi kuota yang gratisnya bisa digunakan masyarakat lain yang membutuhkan, kasian kan kalo masih ada yang belum terdaftar karena tidak mampu namun kuota dari pemerintah yang gratis sudah terpenuhi," tutupnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular