Internasional

Horor! Penembakan di Supermarket, 2 Tewas

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 September 2021 08:25
Royal Canadian Mounted Police officers surround a suspect at a gas station in Enfield, Nova Scotia on Sunday April 19, 2020. Canadian police say multiple people are dead plus the suspect after a shooting rampage across the province of Nova Scotia. It was the deadliest shooting in Canada in 30 years. (Tim Krochak/The Canadian Press via AP)
Foto: Ilustrasi Penembakan Massal. AP/Tim Krochak

Jakarta, CNBC Indonesia - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang pria bersenjata membunuh satu orang, melukai 12 orang lainnya dan kemudian bunuh diri di sebuah supermarket di negara bagian Tennessee, Kamis (24/9/2021).

Dilansir dari Reuters, Kepala Polisi Dale Lane mengatakan dari 12 orang yang terluka, satu dalam operasi dan satu lagi dalam perawatan intensif setelah penembakan. Sementara orang ke-13 dirawat karena serangan kecemasan.

Polisi tiba di tempat kejadian segera setelah penembakan di supermarket Kroger di Kota Collierville. Kota itu sekitar 50 km dari timur Kota Memphis.

"Kami menemukan orang-orang bersembunyi di lemari es dan di kantor yang terkunci. Mereka melakukan apa yang telah dilatih untuk mereka lakukan: lari, sembunyi, berkelahi," kata Lane tanpa memberikan informasi mengenai penembak itu.

Lane juga mengatakan setidaknya da 44 karyawan dan sejumlah pelanggan di toko saat penembakan terjadi. Sementara WREG-TV melaporkan penembak adalah seorang karyawan yang telah dipecat.

Seorang karyawan di supermarket bernama Brignetta Dickerson mengatakan saat peristiwa itu berlangsung, dia menginstruksikan sesama stafdan pelanggan untuk mengikutinya ke belakang toko dan menutup pintu di belakang mereka. Tetapi pria bersenjata itu mengikuti.

"Dia terus menembak dan menembak dan menembak. Dia menembak salah satu rekan kerja saya di kepala dan kemudian menembak salah satu pelanggan di perut," kata Brignetta, menambahkan bahwa penembak itu tampaknya memiliki senapan gaya militer.

Juru bicara supermarket Teresa Dickerson mengatakan tokonya di Collierville akan ditutup. Ia belum tahu kapan pembukaan kembali akan dilakukan.

"Ini adalah roller coaster yang sangat emosional," kata Teresa.

"Dan kami, tentu saja, telah memberikan konseling untuk setiap rekan, yang ada di sini hari ini, dan kami akan terus melakukannya."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penembakan Massal di Miami, 2 Tewas 20 Orang Luka-luka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular