
Ngeri! Penembakan Massal di Inggris, Enam Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Penembakan massal terjadi di Plymouth, Devon, Inggris. Setidaknya enam orang tewas di mana salah satu korban adalah seorang anak di bawah umur 10 tahun.
Polisi setempat mengatakan kejadian ini terjadi Kamis (12/8/2021) pagi waktu setempat. Semua korban diyakini meninggal karena luka tembak.
"Dua wanita dan dua pria tewas di lokasi kejadian," kata polisi setempat Jumat (13/8/2021).
Polisi mengatakan pelaku diyakini juga tewas di dekat lokasi kejadian. Sejauh ini polisi masih melakukan investigasi bagaimana para korban dan tersangka terhubung namun ditegaskan ini bukan insiden terkait terorisme.
"Penyelidikan masih berlanjut," ujar polisi lagi.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel menyebut insiden ini mengejutkan. Ia meminta warga tenang.
"Saya mendesak semua orang untuk tetap tenang, mengikuti saran polisi dan mengizinkan layanan darurat kami untuk melanjutkan pekerjaan mereka," katanya.
Anggota parlemen Inggris Luke Pollard mengatakan banyak orang terluka di rumah sakit. Ia menggambarkan peristiwa tersebut sangat menggerikan dan berbelasungkawa pada korban.
Sementara itu, BBC melaporkan sebelum kejadian, terdengar teriakan dan tembakan.
"Saat itulah penembak menendang pintu sebuah rumah dan mulai menembak secara acak," kata saksi bernama Sharon.
"Dia lari dari rumah, sambil menembak, sambil berlari dan terus menembak beberapa orang".
Saksi kedua Robert Pinkerton mengatakan bahwa dirinya sempat menabrak seorang pria dengan senapan. Pria itu berpakaian serba hitam.
Penembakan massal jarang terjadi di Inggris. Plymouth adalah kota terbesar di kawasan itu, rumah bagi pangkalan angkatan laut terbesar di Eropa Barat termasuk kapal selam nuklir dan kapal perang besar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi, Penembakan Massal di AS 3 Orang Tewas di Philadelphia