Momentum yang Tepat Bangkitkan Ekonomi Indonesia

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
23 September 2021 18:35
Chief Economist PT SMI, I Kadek Dian Sutrisna
Foto: Chief Economist PT SMI, I Kadek Dian Sutrisna

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini dinilai menjadi momentum yang tepat untuk pemulihan ekonomi Indonesia yang didukung oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penanganan covid-19 yang relatif bisa terkendali.

Chief Economist PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI), I Kadek Dian Sutrisna mengatakan struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2021 banyak didorong oleh ekspor dan impor karena mitra dagang seperti Amerika dan China sudah mengalami pemulihan.

"Hal ini tak terlepas dari peran pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional," ujarnya pada Webinar bertajuk "Prospek Ekonomi Indonesia Setelah Lepas dari Resesi", Kamis (23/9/2021).

Sementara itu, lanjutnya, sejumlah lembaga internasional juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2021 dan 2022 serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk ekonomi global, diperkirakan berada di kisaran 5,8% sampai 6% dan untuk Indonesia diperkirakan mengalami pertumbuhan 3,7 sampai 4,7%.

"Ini tentunya momentum yang sangat baik di 2021, pertumbuhan ekonomi negara di dunia positif keluar dari resesi di 2020," ujarnya.

Menurut dia, pemulihan ini tergantung dari kasus Covid-19 dan vaksinasi. Negara seperti Singapura, China, dan United Kingdom (UK) mencatat jumlah populasi yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap mencapai 60%.

"Pada saat pandemi, indikasi pulihnya ekonomi, tetapi dilihat juga semakin meningkatnya inflasi. Di sini kami hubungkan antara persentase penduduk vaksinasi dengan tingkat inflasi tahunan korelasinya positif. Artinya percepatan vaksinasi menjadi faktor yang penting," tuturnya.

Dia juga menyinggung industri-industri yang masih tetap bertahan saat pandemi. Ada tiga di antaranya adalah sektor kesehatan yaitu kimia, farmasi dan obat tradisional. Kemudian industri baja dan industri makanan serta minuman.

"Kalau transportasi terdampak. Jika ditelusuri lebih jauh, darat dan udara, untuk trafik tol relatif lebih cepat pulih dibanding udara dan kereta api," tuturnya.

Untuk itu dia menegaskan, saat ini adalah momentum perbaikan ekonomi Indonesia di berbagai sektor yang sempat mengalami guncangan. Harapannya, pertumbuhan ini berkelanjutan karena didorong oleh pemulihan kesehatan yang semakin membaik.

"PT SMI mendukung pemulihan ekonomi nasional di dalam rangka, terutama ekonomi daerah melalui pinjaman daerah. Sehingga daerah menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kupas Tuntas Sektor Ekonomi Yang Dorong Pemulihan Ekonomi RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular