Waspada! Ada Tipu-tipu Pakai Nama Satgas BLBI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 September 2021 18:25
Seremoni Penguasaan Aset Eks BLBI oleh Satgas BLBI (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Seremoni Penguasaan Aset Eks BLBI oleh Satgas BLBI (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani meminta kepada debitur/obligor untuk waspada jika ada pihak tidak bertanggung jawab mengatasnamakan Satgas BLBI.

"Masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Satgas BLBI untuk membantu pengurusan penyelesaian hak tagih negara," ujar Tri dalam siaran resminya, Kamis (23/9/2021).

Pasalnya, kata Tri berdasarkan laporan yang dia terima ada pihak-pihak yang mengaku menjadi Satgas BLBI.

"Ini kami tekankan. Karena ada yang mengaku-mengaku menjadi satgas," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, pemerintah terus mengejar para obligor/debitur BLBI. Pemerintah juga menegaskan, meskipun obligor/debitur sudah meninggal, pemerintah akan mengejar ahli warisnya.

Berikut daftar nama-nama yang sudah dipanggil Satgas BLBI hingga hari ini, Kamis (23/9/2021):

1. Agus Anwar

- Dipanggil pada 26 Agustus 2021

- Jumlah utang Rp 104.630.769.050,29. Utang tersebut terdiri dari dalam rangka PKPS Bank Pelita Istismarat, penjamin atas penyelesaian kewajiban debitur PT Panca Muspan dan PT Bumisuri Adilestari.

2. Tommy Soeharto dan Ronny Hendrato

- Dipanggil pada 26 Agustus 2021

- Jumlah utang Rp 2.612.287.348.912,95. Keduanya diketahui sebagai Pengurus PT Timor Putra Nasional.

3. Kaharudin Ongko

- Penuhi panggilan Satgas BLBI pada 21 September diwakili oleh pengacara PT AMMA

- Jumlah Utang Rp 8.611.078.935.170 (termasuk biaya administrasi). Pemanggilan Ongko oleh Satgas BLBI untuk menyelesaikan PKPS Bank Umum Nasional dan PKPS Bank Arya Panduarta.

4. Kwan Benny Ahadi

- Penuhi panggilan Satgas BLBI pada 9 September 2021 melalui video conference dari Kedutaan Besar RI di Singapura

- Penuhi panggilan kedua pada 23 September yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Albertus Banunaek dan Erry Putriyanti.

- Jumlah utang Rp157.728.072.143,47

5. Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono

- Penuhi panggilan Satgas BLBI pada 20 September 2021 dihadiri oleh kuasa hukumnya.

- Jumlah utang : Rp3.579.412.035.913,11

6. Debitur/Obligor PT Era Persada

- Dipanggil untuk datang pada Jumat, 24 September 2021

- Jumlah utang dari Rp Rp130.570.056.944,80 (pada 9 September 2021) menjadi Rp118.700.051.768,00 (pada 24 September 2021).

7. Ronny H.R dari PT TPN

- Hadir memenuhi panggilan pada 9 September

- Jumlah utang: Rp 2.612.287.348.912,95

8. Sjamsul Nursalim

- Penuhi panggilan Satgas BLBI pada 22 September diwakili oleh kuasa hukum

- Jumlah utang dari Rp 517.723.869.934,70 (per 15 September 2021) menjadi Rp Rp 470,65 miliar (per 22 September 2021).

9. Debitur/Obligor PT Kobame Super Sentra

- Penuhi panggilan Satgas BLBI pada 16 September diwakili oleh Peter Darmawan (Wakil Direktur Utama).

- Jumlah Utang: Rp1.002.931.570,05 dan US$ 2.598.476,65

10. PT Usaha Mediatronika Nusantara

- Diminta penuhi panggilan Satgas BLBI pada 17 September 2021. Nama-nama yang dipanggil di antaranya: Andrus Roestam Moenaf, Pinkan Warrouw, Nirwan Dermawan Bakrie, Indra Usmansyah Bakrie, Anton Setianto

- Mereka merupakan adalah debitur Bank Pute Multikarsas

- Jumlah utang Rp Rp 22.677.129.206

11. Debitur/Obligor PT Jakarta Kyoei Steel Works Ltd Tbk

- Diminta penuhi panggilan Satgas BLBI pada 17 September 2021.

- Jumlah utang : Rp 86.347.894.759

12. Debitur/Obligor PT Jakarta Steel Megah Utama

- Diminta penuhi panggilan Satgas BLBI pada 17 September 2021

- Jumlah utang Rp Rp 69.080.367.807

13. PT Jakarta Steel Perdana Industry (eks debitur Bank Global Internasional)

- Diminta penuhi panggilan Satgas BLBI pada 17 September 2021

- Jumlah utang Rp 69.337.196.123

14. Thee Ning Khong

- Diminta penuhi panggilan Satgas BLBI pada 17 September 2021

- Jumlah utang Rp 90.667.982.747

15. The Kwen le

- Diminta penuhi panggilan Satgas BLBI pada 17 September 2021

- Jumlah utang Rp 63.235.642.484


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nunggak Utang, Harta 6 Pengusaha Ini Disita Satgas BLBI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular