
Saat Ditagih Sri Mulyani, Banyak Ngaku Tak Terima Dana BLBI!

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa obligor dan debitur bantuan likuiditas bank indonesia (BLBI) banyak yang berkilah tidak menerima dana pada 20 tahun lalu.
Demikianlah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Selasa (21/9/2021)
"Sudah 24 pemanggilan ke obligor/debitur. Dari 24 ada yang hadir dan mengakui bahwa mereka ada utang ke negara dan menyusun rencana penyelesaian utangnya. Ini yang kooporatif," jelasnya.
"Ada kelompok kedua, hadir bisa bersangkutan yang mewakili, mereka mengakui, namun mereka sampaikan penyelesaian utang tersebut tapi gak realistis dan ditolak tim kita. Ketiga, ada yang hadir dan katakan gak ada utang ke negara," papar Sri Mulyani.
Kemudian kelompok keempat, yaitu obligor dan debitur yang tidak hadir namun mengirimkan surat penyesalan dan meminta penjadwalan ulang. Kelima adalah kelompok yang tidak hadir tanpa kabar.
Sri Mulyani memastikan penagihan yang dilakukan sudah sesuai perundang-undangan yang berlaku. Termasuk juga daftar obligor dan debitur yang terdaftar memiliki utang.
"Debitur PKPS adalah salah satu obligor pemilik bank umum nasional. dan kita melakukan penagihan utang yang telah disarahkan dan diurus PPUN," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berapa Utang Duo Bakrie yang Dikejar Sri Mulyani?