
PPKM Berakhir 20 September 2021, Diperpanjang Lagi Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per level di Jawa-Bali akan berakhir pada Senin besok, 20 September 2021. Meski kasus melandai, ada kemungkinan PPKM akan tetap dilanjutkan oleh pemerintah.
Sepanjang periode sepekan terakhir, pandemi Covid-19 di Indonesia masih cukup terkendali dengan penambahan kasus baru tidak seagfresif seperti yang terjadi di Malaysia dan Singapura.
Dalam seminggu terakhir, rata-rata terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.542 kasus. Sehingga secara akumulasi nasional, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 4,19 juta dengan angka kematian 140 ribu kasus.
Presiden Joko Widodo menyampaikan, saat ini Indonesia berhasil keluar dari daftar 10 negara dengan kasus positif Corona tertinggi di dunia. Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada di tengah terus membaiknya angka penularan Covid-19 di Indonesia.
"Alhamdullilah angka penularan Covid - 19 menunjukan penurunan, kita optimis tetapi harus tetap waspada. Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia," katanya dalam webinar kemarin.
Adapun kasus harian turun dari puncaknya pada 15 Juli lalu pada 56 ribu, menjadi 2.500 kasus per hari pada 13 September. Penurunan persentase kasus harian sebesar 13,6% kasus harian per 1 juta, jauh di bawah negara tetangga Asean.
Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) rata-rata di angka 13,8%. Sementara wisma atlet yang sempat menyentuh BOR pada 92% turun menjadi 7% per 12 September dengan angka positivity rate 2,64% lebih baik dari dunia pada 8,34%.
Di sisi lain, baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan khusus bagi empat provinsi di Indonesia, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur akarena meningkatnya mobilitas masyarakat seiring pelonggaran kebijakan PPKM.
"Ada peningkatan signifikan mobilitas masyarakat di bidang ritel dan rekreasi yang telah mencapai prapandemi," tulis terbaru WHO "Covid-19 Situation Report-72", dikutip Jumat (17/9/2021).
Oleh sebab itu, WHO meminta rencana antisipasi dan mitigasi. Ada kemungkinan, peningkatan mobilitas akan berdampak pada transmisi Covid-19 yang berujung pada kenaikan kasus kembali.
Berdasarkan catatan WHO, Indonesia mengalami penurunan 30% kasus di rentang tanggal 6 hingga 12 September, jika dibanding dengan minggu sebelumnya. Kematian di waktu yang sama juga menurun 23%.
Lantas, apakah besok PPKM akan diperpanjang?
Melihat data dan tren dari yang sudah-sudah, besar kemungkinan PPKM di Jawa-Bali akan tetap berlanjut dengan beberapa daerah yang mengalami penurunan level PPKM.
Hal ini seperti dipertegas oleh pernyataan Wakil Ketua KPCPEN Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa pemerintah akan terus memberlakukan kebijakan tersebut dan mengevaluasi setiap pekan.
"Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM level ini di seluruh Jawa Bali. Melakukan evaluasi setiap minggu hingga menekan angka konfirmasi dan tidak mengulangi kejadian sama di kemudian hari," kata Luhut, Senin (13/9/2021).
Bila pekan depan PPKM diperpanjang lagi selama sepekan ke depan, maka ini akan menjadi kebijakan perpanjangan PPKM yang kesembilan kalinya sejak pertama kali diberlakukan pada 3-20 Juli 2021 lalu.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho, Warga AS Tertular Virus Corona dari Hewan Ini