Maaf Pak Erick, Negara Cuma Ada Duit Rp 38 T Suntik BUMN!
Foto: Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Anggaran dan Pemerintah menyepakati tahun ini, bantuan untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya sebesar Rp 38,5 triliun. Ini diberikan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dituangkan dalam RAPBN 2022.
Dalam RAPBN 2022, disebutkan, ada sebanyak 7 BUMN yang akan menerima bantuan langsung dari pemerintah di tahun depan.
"Investasi kepada BUMN Rp 38,479 triliun. Kepada BUMN ini tentu HK (Hutama Karya) Rp 25 triliun, dan sebagainya ada Wika Rp 3 triliun, Adhi Karya Rp 2 triliun, dan Perumnas saya lupa. Ini disetujui ya?" ujar pimpinan Raker Banggar Said Abdullah, Senin (13/9/2021).
Adapun anggaran PMN kepada BUMN ini turun dibandingkan dengan tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp 71,2 triliun dalam outlook 2021. Tahun ini, PMN diberikan kepada sekitar 14 BUMN.
Sedangkan dalam rapat bersama anggota dewan, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan usulan anggaran PMN untuk perusahaan-perusahaan negara ini sebanyak Rp 72 triliun.
Berikut BUMN yang akan mendapatkan PMN tahun 2022:
1. PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero)
PMN kepada PT PLN (Persero) dalam RAPBN tahun anggaran 2022 ditujukan untuk mendanai pembangunan proyek-proyek ketenagalistrikan berupa proyek transmisi, gardu induk dan distribusi listrik desa, serta untuk mendukung pengembangan 5 destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Likupang.
2. PT Hutama Karya/ HK (Persero)
PMN untuk PT HK (Persero) ditujukan untuk membangun jalan bebas hambatan dari Bakauheni sampai dengan Banda Aceh atau 24 ruas jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.812 km. Adapun ruas tolnya adalah ruas Binjai-Langsa, ruas Indralaya-Muara Enim, ruas Kisaran-Indrapura, ruas Kuala Tanjung-Parapat, ruas Penanjung-Bengkulu, ruas Sigli-Banda Aceh, ruas Pangkalan-Pekanbaru, dan ruas Pekanbaru-Dumai.
3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Alokasi PMN kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan digunakan sebagai porsi investasi bagi beberapa proyek strategis nasional dan menjaga kondisi keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Adapun proyek infrastruktur yang akan dibiayai PMN adalah Tol Solo-Yogyakarta- NYIA Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen, dan SPAM Karian-Serpong
4. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PMN kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2021-2022 akan digunakan sebagai penguatan permodalan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 7 (tujuh) proyek sebagai berikut: Tol Kayu Agung-Palembang- Betung, Bogor-Ciawi-Sukabumi, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Cimanggis-Cibitung, Krian-Legundi- Bunder-Manyar, Pasuruan-Probolinggo, dan Pejagan-Pemalang.
5. PT Sarana Multigriya Finansial/SMF (Persero)
PMN kepada PT SMF (Persero) dalam RAPBN tahun anggaran 2022 dilakukan dalam rangka mendukung program KPR FLPP melalui penyediaan dana jangka panjang/menengah bagi penyalur KPR FLPP dengan target 200.000 rumah MBR.
6. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia/PII (Persero)
PMN kepada PT PII (Persero) pada RAPBN tahun anggaran 2022 ditujukan untuk meningkatkan kapasitas usaha dalam rangka memberikan penjaminan proyek-proyek infrastruktur dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur nasional, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjamin proyek-proyek infrastruktur yang strategis, terutama setelah ditetapkannya proyek strategis nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.
7. Perum Perumnas.
Pada RAPBN tahun anggaran 2022, Perum Perumnas mendapat alokasi PMN yang akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas kinerja perusahaan di dalam melanjutkan program Pemerintah pengadaan "Satu Juta Rumah" bagi MBR.
[Gambas:Video CNBC]
Kapan PMN Kereta Cepat Cair? Ini Jawaban Sri Mulyani
(mij/mij)
