'Ramalan' Luhut Soal Corona Bukan Pepesan Kosong!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia terlihat semakin 'jinak'. Kasus positif harian terus menurun, kini sudah di bawah 6.000 orang dalam sehari.
Kemarin, Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah pasien positif corona bertambah 5.990 orang sehingga totalnya menjadi 4.153.355 orang. Pada 6 September 2021, penambahan kasus harian bahkan 'hanya' 4.413 orang, terendah sejak 18 Mei 2021.
Puncak pandemi virus corona di Tanah Air terjadi pada 15 Juli 2021, di mana kala itu pasien positif bertambah 56.757 orang dalam sehari. Jadi dari posisi puncak itu dibandingkan kemarin, angka kasus positif sudah menurun sangat tajam yaitu 89,44%.
Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 6.323 orang per hari. Jauh berkurang dibandingkan rerata seminggu sebelumnya yaitu 9.337 orang setiap harinya
Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah punya target untuk terus menekan angka kasus positif corona di Ibu Pertiwi. Luhut, yang juga Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, memperkirakan angka kasus harian bisa turun ke kisaran 3.000-7.000 orang dalam sehari.
Apakah 'ramalan' itu realistis?
Well, sulit untuk diberikan penilaian karena di sini kita berhadapan dengan virus. Mutasinya cepat dan sulit untuk diperkirakan, sehingga semua proyeksi bisa dengan mudah dipatahkan.
Akan tetapi, kalau bicara soal perkembangan pandemi di Indonesia, rasanya perkiraan yang disampaikan Luhut bukan tidak mungkin terjadi. Sebab, berbagai data menunjukkan bahwa rantai penularan virus corona mulai bisa diputus.
(aji/aji)