Sebar Bantuan ke PKL, Sri Mulyani Titip Rp 1,2 T ke TNI-Polri

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
09 September 2021 16:17
Pemerintah Mulai Luncurkan Program Bantuan Tunai Untuk PKL dan Warung dari Kota Medan. (Dok: Kemenko Perekonomian)
Foto: Pemerintah Mulai Luncurkan Program Bantuan Tunai Untuk PKL dan Warung dari Kota Medan. (Dok: Kemenko Perekonomian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk membantu pelaku usaha mikro seperti pedagang kaki lima (PKL) hingga warung yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Secara rinci, Sri Mulyani menjelaskan, Rp 1,2 triliun tersebut akan dibagikan kepada 1 juta PKL dan warung. Artinya, tiap pelaku usaha akan mendapatkan uang tunai Rp 1,2 juta. Penyalurannya akan dilakukan oleh TNI dan Polri.

"Yang disalurkan melalui TNI - Polri adalah 1 juta PKL dan UMKM, 500.000 TNI dan 500.000 Polri. [...] Kita berharap dana ini, yaitu Rp 600 miliar di TNI dan Rp 600 miliar di Polri diteruskan untuk masyarakat," jelas Sri Mulyani melalui video conference, Kamis (9/9/2021).

Sri Mulyani menjelaskan, bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak penerapan PPKM sejak Juli 2021 lalu. Dimana saat itu terjadi kenaikan kasus Covid-19 varian Delta, yang memaksa pemerintah membatasi aktivitas masyarakat.

Menurut Sri Mulyani keterlibatan TNI/Polri, sekaligus sebagai upaya untuk menegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

"TNI/Polri diberikan kewenangan menyalurkan langsung ke PKL. Tugas TNI/Polri bisa dipahami oleh masyarakat karena meminta kadang-kadang warungnya harus tutup, berpindah, maka diberikan bantuan. Itu yang disampaikan Presiden," ungkapnya.

Sri Mulyani memastikan, para penerima bantuan untuk PKL dan warung ini bukan penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang tahun lalu sudah disalurkan oleh pemerintah.

Dengan adanya sistem penyaluran bantuan yang tepat, ia berharap tidak ada tumpang tindih bantuan kepada masyarakat.

"Kalau sistemnya bagus dan di sistem yang disiapkan sudah cukup baik, Pak Presiden akan me-launching. Kita semua tahu, ini bukan masa yang mudah dan pemerintah akan terus hadir. Uangnya harus diterima utuh tanpa dikurangi satu rupiah pun," ujarnya.

Seperti diketahui, Sri Mulyani bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Medan, Sumatera Utara untuk menyalurkan langsung dana bantuan Rp 1,2 juta kepada PKL dan warung di Medan.

Penyaluran Rp 1,2 triliun kepada 1 juta PKL dan warung tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melakukan uji coba sistem penyaluran bantuan.

"Saya sudah laporkan ke Presiden kemarin saya dan Bu Menkeu hadir untuk uji coba. Kalau saat uji coba sistemnya sudah baik, Bapak Presiden akan me-launching," ujar Airlangga dalam kesempatan yang sama.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga & Sri Mulyani ke Medan, Bagi-Bagi Rp1,2 Juta ke PKL

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular