Kabar Terbaru: Benarkah Komodo Terancam Punah?

News - Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
06 September 2021 13:13
Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Flores (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren) Foto: Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Flores (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komodo, spesies kadal terbesar di dunia, terancam punah akibat naiknya permukaan air yang didorong oleh perubahan iklim. Alhasil, International Union for the Conservation of Nature (IUCN) memasukkan Komodo ke dalam 'Daftar Merah'.

Pembaruan status Komodo dari rentan menjadi terancam punah yang diumumkan pada kongres konservasi dunia IUCN di Marseille merupakan yang pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun.

Sebagai spesies endemik di Indonesia, komodo hidup di tepi hutan atau di savana terbuka. Naiknya permukaan air akan mempengaruhi 30% habitatnya dalam 45 tahun ke depan.

Selain tidak dapat pindah ke tempat yang lebih tinggi, habitat komodo menjadi semakin terfragmentasi oleh aktivitas manusia, yang membuat populasi secara genetik kurang sehat dan lebih rentan.

"Karena tekanan manusia, hutan perlahan-lahan ditebang dan menghilang, dan savana mengalami kebakaran dan degradasi," kata Gerardo Garcia, kurator vertebrata dan invertebrata di Kebun Binatang Chester, seperti dikutip daei The Guardian.

Rentang habitat Komodo di pulau Flores di tenggara Indonesia diperkirakan telah menyusut lebih dari 40% antara tahun 1970 sampai 2000.

"Ini adalah reptil paling karismatik di planet ini, namun sampai tahun lalu kami tidak begitu tahu di mana komodo tinggal," kata Garcia.

Selain Komodo, sekitar 28% dari 138.000 spesies yang dinilai oleh IUCN kini terancam punah di alam liar selamanya, karena dampak destruktif aktivitas manusia terhadap alam semakin dalam.

Komodo sendiri dapat tumbuh hingga ukuran tiga meter, dengan rentang usia selama sekitar 30 hingga 50 tahun. Mereka bisa berlari hingga 19 kilometer per jam.

Komodo jantan rata-rata dapat memiliki berat hingga 90 kilogram, sedangkan betina akan memiliki berat hingga 70 kilogram. Komodo terberat yang pernah tercatat mencapai lebih dari 150 kilogram.

Hewan ini memakan kelelawar buah, babi, rusa, kerbau secara utuh, termasuk kuku dan tulang. Air liurnya yang berbisa mampu membuat tekanan darah mangsanya tiba-tiba turun, dan juga mencegah darahnya membeku.


[Gambas:Video CNBC]

(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
Artikel Terkait
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading