Internasional

Top! RI Sukses Buat AS-Rusia-China Bersatu, Ini Buktinya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
06 June 2023 11:05
Personel TNI AU berpatroli di Bandara Internasional Komodo jelang KTT Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Labuan Bajo pada 9 Mei 2023. (WILLY KURNIAWAN/POOL/AFP via Getty Images)
Foto: Personel TNI (POOL/AFP via Getty Images/WILLY KURNIAWAN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sukses membuat Amerika Serikat (AS), Rusia dan China bersatu. Pada Senin, RI memulai latihan angkatan laut internasional di sekitar Selat Makassar, yang dihadiri sejumlah negara, termasuk Washington, Moskow dan Beijing.

Angkatan Laut Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan rutin Komodo adalah latihan non-perang. Tujuannya untuk 'memperkuat hubungan antara angkatan laut' dari 36 negara.

Selain AS, Rusia, dan China, negara-negara besar lain juga ikut hadir dalam latihan tersebut. Di antaranya Inggris, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

Latihan ini dilakukan saat China dan AS meningkatkan diplomasi militer di wilayah Asia Pasifik. Keduanya lebih sering melakukan latihan perang dengan sekutu dan mitra di perairan sibuk di kawasan seperti Laut China Selatan (LCS).

Latihan tersebut juga terjadi setelah insiden akhir pekan lalu di Selat Taiwan. Di mana kapal perang China memotong di depan kapal perusak AS dalam interaksi yang disebut 'tidak aman'.

Di sisi lain, AS bersama sekutunya juga bersitegang dengan Rusia akibat serangan Moskow ke Ukraina. Bahkan, ketegangan keduanya telah meningkatkan kembali retorika perang nuklir.

"Lima belas kapal, termasuk dari China dan Rusia, berlabuh di pulau Sulawesi pada hari Senin saat latihan Komodo dimulai," kata Angkatan Laut Indonesia dikutip Reuters, Selasa (6/6/2023).

Angkatan Laut China mengirim kapal perusaknya Zhanjiang dan fregat Xuchang. Sari laporan CCTV, keduanya dilengkapi dengan peluru kendali.

Latihan Komodo tahun ini adalah latihan angkatan laut gabungan keempat yang diselenggarakan Indonesia. Latihan pertama dilakukan pada tahun 2014.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China-AS Tetiba Kompak di Sini, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular