Tambah 10.337 Pasien, Ini 5 Kasus Sumbang Covid-19 Terbanyak

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
01 September 2021 19:14
Pengemudi ambulan berpakaian hazmat atau alat pelindung diri (APD) yag membawa pasien orang tanpa gejala (OTG) di Hotel Yasmin, Karawaci, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kebupaten Tangerang, Senin (28/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) 

Seminggu beroperasi, satu gedung di Hotel Yasmin, Karawaci, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang dijadikan tempat isolasi atau rumah singgah untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) virus corona atau Covid-19 Kabupaten Tangerang penuh. 

Pantauan CNBC Indonesia, dalam sehari ada 30 lebih pasien (OTG) yang datang untuk diberikan perawatan. 

Penanggung jawab medis rumah inggah OTG Covid-19 Kabupaten Tangerang, Muchlis menjelaskan,
Foto: Pelayanan Pasien OTG di Hotel Yasmin (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jawa Barat menjadi salah satu dari 5 provinsi yang mencatat kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Rabu (1/9/2021) Jabar mencatat tambahan kasus positif sebanyak 1.255 orang menjadi 692.178 kasus.

Kemudian Provinsi kedua adalah Jawa Timur 1.122 orang menjadi 384.374 kasus. Ketiga adalah Jawa tengah sebanyak 957 orang menjadi 470.278 kasus.

Provinsi keempat dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta tercatat ada 673 orang menjadi 851.256 kasus. Terakhir adalah Kalimantan Timur tercatat ada 537 kasus baru menjadi 151.235 kasus.

Selanjutnya, Provinsi yang menyumbang kasus kematian terbanyak antara lain Jawa Tengah 162 orang, Jawa Timur 140 orang, Jawa Barat 53 orang, DIY 26 orang dan terakhir adalah Lampung 24 orang.

Informasi saja, hingga hari ini tambahan kasus positif masih fluktuatif ada 10.337 kasus baru sehingga totalnya menjadi 4.100.138 kasus. Kasus aktif turun 6.710 menjadi 189.571 orang.

Tercatat ada 220.061 spesimen dan tercatat ada 251.359 suspek. Kesembuhan tercatat bertambah 16.394 menjadi 3.776.891 orang. Selanjutnya kematian tercatat bertambah 653 menjadi 133.676 kasus.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Warning Penurunan Drastis Kasus Covid-19, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular