100 Juta Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan, Efek Sampingnya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 September 2021 18:10
Pengunjung mall mengikuti vaksinasi Pfizer dari Puskesmas Kecamatan Cilandak di Mall Cilandak Town square, Jakarta, Selasa, 31/8.  Puskesmas Kecamatan Cilandak menggelar program vaksinasi tersebut untuk masyarakat umum. Proses penyuntikan vaksin mulai pukul 08.00 WIB hingga kuota habis sebanyak 500 orang. Informasi pendaftaran vaksinasi itu didapat dari unggahan di akun Instagram @puskesmaskecamatancilandak, pada Rabu, 25 Agustus 2021. Khusus untuk vaksin hari ini, Kamis, 26 Agustus 2021, pendaftaran bisa dilakukan dengan mengakses link https://www.serbuanvaksin24.org. Dalam surat Dinkes DKI juga menjelaskan sejumlah syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Diantaranya, dialokasikan untuk masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 maupun dosis 2. Kemudian, sasaran juga termasuk bagi ibu hamil, ibu menyusui, masyarakat yang memiliki kondisi immunocomprised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis dan gangguan imunologi lainnya.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Vaksinasi Covid-19 di Pusat Pembelanjaan dengan menggunakan Pfizer. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan berhasil memenuhi target yang dibuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyuntikan 100 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bekerja sama dalam menyukseskan program ini.

"Per hari ini, Indonesia sudah mencapai 100 juta dosis vaksin yang disuntikkan. Capaian ini bisa kita capai berkat upaya dan kerja keras dari semua pihak, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Untuk menjaga momentum ini, kami mengajak seluruh masyarakat yang belum vaksin untuk menyegerakan vaksinasi," ujar Johnny, Rabu (1/9/2021).

Menkominfo menambahkan, dengan 100 juta dosis vaksin, masyarakat diminta tidak ragu untuk vaksin karena keamanannya sudah dijamin oleh pemerintah melalui serangkaian proses pengujian.

"Dari 100 juta dosis vaksin yang disuntikkan, belum ada laporan resmi yang menemukan adanya efek samping berat bagi penerima vaksin. Hal ini, menurutnya, membuktikan bahwa vaksin COVID-19 yang sekarang ada di Indonesia aman dan berkhasiat," jelasnya.

Johnny Plate mengungkapkan vaksinasi COVID-19, lanjutnya merupakan bagian penting dari upaya untuk hidup berdampingan dengan virus corona di masa mendatang. Vaksin terbukti mampu mengurangi risiko sakit berat bila seseorang terinfeksi COVID-19.

"Tidak ada yang perlu ditakuti dari vaksinasi, karena semua merek vaksin COVID-19 sudah mendapatkan izin dan terus mendapatkan pengawasan dari BPOM. Oleh karena itu, bagi yang belum vaksin, segerakanlah vaksinasi dan jangan pilih-pilih vaksin," kata Menkominfo.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular