Masih Terkendali, Kasus Covid-19 DKI Tambah 673 Hari Ini

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
01 September 2021 19:07
Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mendata pasien untuk masuk ke dalam bus sekolah di Puskesmas Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Puskesmas Kecamatan Setiabudi  pada hari ini menjemput pasien Covid-19 sebanyak 50 orang. Puluhan pasien tersebut dibawa ke Wisma Atlet. Data Covid-19 hingga Senin (28/6/2021) mencatat total ada 2,1 juta orang positif di Indonesia. Sementara itu, total kematian sudah mencapai 57,561 orang. Pemerintah akan mengumumkan revisi aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro pada petang ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan akan memberlakukan PPKM Darurat untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Kebijakan ini tidak lepas dari kondisi kasus positif Covid-19 harian di Indonesia sudah mencapai 20 ribuan per hari, semakin naik dibanding sebelumnya. Sementara itu jika merujuk pada data worldmeter, Indonesia berada di urutan ke 17. Adapun jumlah tes yang dilakukan terbilang minim hanya 71.051 per 1 juta penduduk. Jauh dibandingkan negara lain yang mencapai ratusan ribu per 1 juta penduduk. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Penjemputan Pasien Covid-19. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai perpanjangan PPKM hingga 6 September 2021, DKI Jakarta kembali mencatatkan kenaikan kasus Covid-19. Kementerian Kesehatan mencatat pada Rabu (1/9/2021) kasus Covid-19 di Ibu Kota bertambah 673 orang.

Dengan begitu total kasus corona di Jakarta mencapai 851.256 dan masih menjadi yang tertinggi di Indonesia. Meski demikian, tren kasus di provinsi ini menunjukan penurunan secara konsisten.

Hari ini pasien sembuh bertambah 1.097 orang, sehingga totalnya 831.264 orang. Peningkatan pasien sembuh ini pun berkontribusi pada penurunan kasus aktif di DKI Jakarta atau pasien yang membutuhkan perawatan.

Saat ini jumlah kasus aktif sebanyak 6.671 orang, turun dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 7.107 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih bertambah 12 orang hari ini. Dengan begitu jumlah kasus kematian di Jakarta sebanyak 13.321 orang.

DKI masuk ke wilayah PPKM Level 3 dari sebelumnya di wilayah PPKM 4. Dengan begitu aturan untuk DKI Jakarta sudah bisa lebih longgar dibandingkan sebelumnya. Namun kini berlaku skrining dengan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini juga akan mengatur pada industri orientasi ekspor dan penunjang serta beberapa sektor esensial.


"Secara umum akan diberlakukan skrining dengan aplikasi PeduliLindungi mulai 7 September," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Khusus bagi industri orientasi ekspor dan domestik dapat beroperasi 100% dengan syarat minimal memiliki 2 buah shift kerja, 50% karyawan telah divaksinasi, dan memiliki IOMKI (Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri) dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya perhelatan Liga 1 akan dilaksanakan maksimal 9 pertandingan di daerah level 3 dan 2.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Jakarta Menggila, 4 Hari Tambah Hampir 10 Ribu Kasus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular