Deretan Bansos yang Cair September, Gimana Cara Dapatnya?

Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
01 September 2021 11:47
Infografis/ Catat! Sederet Bansos yang Diberikan Jokowi Saat PPKM Darurat/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Catat! Sederet Bansos yang Diberikan Jokowi Saat PPKM Darurat

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai Bantuan Sosial (Bansos) terus disalurkan pemerintah di tengah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berlanjut.

Bansos merupakan bagian dari kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bansos yang sudah 100% tersalurkan adalah bantuan beras 10 kg untuk 28,8 juta keluarga.

Nah selain itu ada juga Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai yang telah 100% tersalurkan untuk 8,8 juta orang.

Pada bulan ini, ada beberapa bansos yang akan cair seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Uang Kuliah (UKT), hingga kuota internet.

Lantas, bagaimana cara untuk mendapatkan deretan bansos tersebut? CNBC Indonesia merangkumnya untuk Anda :

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH atau Program Keluarga Harapan akan disebar kepada 10 juta penerima. PKH adalah bantuan untuk anak sekolah sampai ibu hamil.

Anak sekolah tingkat SD akan dapat Rp 900 ribu, anak SMP 1,5 juta dan SMA Rp 2 juta. Sedangkan ibu hamil Rp 3 juta. Ini diberikan per tahun.

Mengutip laman Kementerian Sosial, bantuan ini diberikan kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Untuk mendapatkan bantuan PKH, harus memiliki Kartu Perlindungan Sosial. Jika Anda belum memiliki KPS, bisa terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada RT/RW lalu disampaikan ke kelurahan.

Jika Anda layak mendapatkan bantuan, maka kepala desa akan melaporkan ke Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan. Setelah semua prosedur terpenuhi, Anda akan menerima kartu PKH bisa memperoleh bantuan sesuai yang diberikan.

2. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

Pemerintah memastikan akan kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji tahap ke IV.

Adapun kriteria penerima BSU telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) 16/2021. Dalam aturan tersebut, dikatakan bahwa penerima BSU adalah pekerja dengan gaji paling banyak Rp 3,5 juta per bulan. Adapun besaran bantuannya Rp 1 juta.

Selain gaji maksimal Rp 3,5 juta, penerima BSU juga tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, hingga Bantuan Produktif Usaha Mikro. Artinya, bagi Anda yang sudah mendapatkan bansos lainnya, tidak akan mendapatkan BSU.

Bagi kalian yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai bagi penerima atau tidak bisa melakukan pengecekan secara online melalui situs BPJS Ketenagakerjaan. Berikut caranya:

1. Kunjungi laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/#halaman-cek-bsu
2. Pada bagian bawah laman ini ada bagian "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?" masukkan data yang diminta
3. Centang bagian captcha kemudian klik lanjut.
4. Setelahnya sistem akan menampilkan apakah kamu termasuk penerima subsidi gaji atau tidak.

Bila ingin mengecek apakah penerima subsidi upah atau tidak melalui WhatsApp bisa ke nomor 081380070175 atau link sebagai berikut https://wa.me/6281380070175.

Melalui nomor tersebut, Anda bisa memperoleh informasi kepesertaan, informasi klaim. informasi kanal layman, e-form pengaduan, hinge informasi calon penerima bantuan subsidi upah.

Halaman Selanjutnya >>> Bantuan Uang Kuliah Hingga Kuota Internet Gratis

3. Bantuan Uang Kuliah (UKT)

Pemerintah selama ini ikut meringankan biaya pendidikan yang diberikan maksimal Rp 2,4 juta. Bantuan ini diberikan kepada sekitar 300 ribu mahasiswa.

Berikut cara untuk mendapatkan UKT :

- Mahasiswa aktif

- Bukan penerima KIP Kuliah

- Bukan penerima bantuan beasiswa bidikmisi atau beasiswa dan bantuan lain dari pemerintah

- Kondisi keuangan mahasiswa membutuhkan bantuan UKT untuk pembayaran semester ganjil

Mahasisw dapat mengajukan diri atau mendaftar langsung ke pimpinan tertinggi di universitas, yang nantinya pengajuan tersebut diberikan ke Kemendikbudristek..

Jika mahasiswa yang didaftarkan dinyatakan berhak menerima UKT, maka bantuan akan disalurkan oleh Kemendikburistek kepada universitas.

4. Kuota Internet

Pemerintah memperpanjang bantuan subsidi kuota internet hingga akhir tahun, yang semula berakhir pada Mei lalu. Bantuan subsidi akan diberikan kepada 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik seperti guru dan dosen.

Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan langsung kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar di sistem data pokok pendidikan (Dapodik).

Jika pelajar atau pengajar belum terdaftar atau mengganti nomor teleponnya, berikut ini adalah cara mendaftar menjadi penerima bantuan kuta internet gratis :

- Calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum masa penyaluran untuk mendapatkan bantuan kuota.

- Pimpinan atau operator satuan pendidikan harus mengunggah surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada laman Kemendikbudristek https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/ atau  https://pddikti.kemdikbud.go.id/


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Pencairan Bansos di cekbansos.kemensos.go.id

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular