Pasukan AS Resmi Tinggalkan Afghanistan, What's Next?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 31/08/2021 20:10 WIB
Foto: Pasukan Taliban memegang bendera Taliban di Kabul, Afghanistan, Senin, 30 Agustus 2021. (AP Photo/Khwaja Tawfiq Sediqi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk pertama kalinya sejak 2001 tidak ada lagi tentara Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Pasukan AS resmi keluar dari negara tersebut setelah menyelesaikan evakuasi sebagian besar warganya dan ribuan warga Afghanistan pada hari ini, Selasa (31/8/2021).

Lebih dari 114.000 orang telah diterbangkan dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kota Kabul dalam dua minggu terakhir.

Tetapi berakhirnya keterlibatan militer AS di Afghanistan menimbulkan serangkaian pertanyaan baru bagi Presiden Joe Biden dan pemerintahannya.


Berikut penjelasan apa saja yang akan terjadi pasca angkat kakinya AS dari salah satu negara di Asia Selatan tersebut, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (31/08/2021).


Mereka yang Tertinggal

AS telah mengevakuasi lebih dari 5.500 warganya sejak penerbangan evakuasi dimulai pada 14 Agustus lalu. Sejumlah kecil warga Amerika memilih untuk terus tinggal di Afghanistan agar tetap dapat berkumpul dengan anggota keluarga.

Puluhan ribu warga Afghanistan yang berisiko, seperti penerjemah yang bekerja dengan militer AS, jurnalis dan pembela hak-hak perempuan, juga telah ditinggalkan. Tidak jelas bagaimana nasib mereka, tetapi dikhawatirkan kelompok Taliban akan membalas mereka.

Pemerintahan Biden mengatakan pihaknya mengharapkan Taliban untuk terus mengizinkan perjalanan yang aman bagi orang Amerika dan lainnya untuk meninggalkan Afghanistan setelah penarikan militer AS selesai. Namun ada kekhawatiran lain, yakni belum ada bandara yang dapat berfungsi seperti sedia kala.

Meskipun begitu, Taliban berjanji untuk mengizinkan semua warga negara asing dan warga negara Afghanistan dengan izin perjalanan dari negara lain untuk meninggalkan Afghanistan. Ini tertuang dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Inggris, AS dan negara-negara lain pada Minggu (29/8/2021).


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump

Pages