
Biang Kerok Kios ITC Roxy Mas Hingga Glodok Dilelang, Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak kios di pusat perbelanjaan yang harus tutup akibat pandemi Covid-19. Sebagian pemilik bahkan tidak mampu untuk melunasi cicilan kepemilikan kios ke Bank sehingga harus ditarik. Bank pun memilih untuk melelang aset-aset tersebut.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengungkapkan, fenomena kios-kios dijual atau dilelang karena ketidakmampuan pelaku usaha dalam mengelola cashflow.
"Yang terjadi masalah cashflow likuiditas diakibatkan rendahnya produktivitas karena pandemi," kata Roy kepada CNBC Indonesia, Selasa (31/8/2021).
Di sisi lain, PPKM Darurat yang berlaku Juni lalu serta beberapa pembatasan dari waktu sebelumnya membuat pergerakan masyarakat tertahan. Akibatnya, masyarakat yang ingin berbelanja barang elektronik pun menjadi kesulitan.
"Baru beberapa saat ini bisa ada pergerakan. Tapi dari Juni pertengahan sampai awal Agustus banyak pembatasan aktivitas, sifatnya penyekatan, ganjil-genap masih ada. Jadi yang di Glodok karena mobilitas tertahan, sehingga kemauan untuk belanja turun," jelas Roy.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Kios di ITC Roxy Hingga LTC Glodok Dilelang, Ada Apa?