Badai Kebangkrutan di RI Ngeri, Coffee Shop-Laundry Diobral!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 November 2021 15:13
Patung busana (manekin) terpajang diarea ruko kosong tanpa penghuni di ITC Cipulir Mas, Jakarta, Rabu (22/9/2021). Sepinya pengunjung di pusat perbelanjaan grosir membuat banyak pedagang menutup lapak mereka. Hal tersebut terjadi di banyaj pusat perbelanjaan, salah satunya ITC Cipulir Mas. Tak hanya kios-kios yang berada di lokasi yang cenderung tertutup, bahkan beberapa lokasi yang terletak cukup strategis (lantai dasar) banyak yang dijual atau disewakan. Imbas pandemi Covid-19 serta kebijakan PPKM yang membatasi mobilitas masyarakat sangat berdampak pada bisnis ritel dan ketidak sanggupan penyewa untuk membayar cicilan. Salah satu pedagang mengungkapkan
Foto: Suasana ITC Cipulir Mas yang kosong tanpa penghuni, Rabu (22/9/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena kios-kios diobral murah terus berlanjut hingga kini khususnya di pusat-pusat perbelanjaan maupun di luar area. Selain dijual, banyak juga penyewa kios yang tidak sanggup meneruskan usahanya hingga harus over sewa. Penyewa membanderol dengan harga yang miring.

Salah satu toko yang kini tengah dalam masa over sewa berada di Kemayoran, Jakarta Pusat, lokasi tepatnya di jl. Raya Suka Mulya I No. 8A dekat Utan Panjang. Penyewa sebelumnya menggunakan untuk usaha laundry baju maupun sepatu. Pemilik memutuskan untuk tidak melanjutkan sisa sewa yang tersisa selama beberapa bulan ke depan.

"Di over sewa/kontrak kios bekas usaha laundry sepatu include pintu kaca (tanpa isi) sisa 4 bulan sisa sewa. 4 bulan sebesar Rp 12 juta (per tahun Rp 36 juta)," tulis penyewa dilansir dari OLX.

Namun, penyewa menawarkan calon investor baru dengan tambahan fasilitas yang ada, tentu dengan tambahan biaya, yakni AC Samsung 1/2PK sebesar Rp. 2 juta, meja kasir 115x50x110cm sebesar Rp. 1 juta, Ia mengklaim harga barunya mencapai Rp 2,1 juta.

"Mesin pengering helm 4 tungku Rp.5 juta (baru Rp 7 juta) serta Rak Etalase kaca Rp. 1 juta (baru 2,2 juta)," tulisnya.

Selain itu, di Cengkareng Jakarta Barat ada juga kios martabak yang akan dioversewa. Padahal, penyewa mengakui baru memperpanjang sewanya sebulan yang lalu. Namun, Ia menyarankan investor baru dilanjutkan oleh pedagang martabak agar bisa diambil semuanya.

"Baru di perpanjang 20 agustus 2021, masih ada sisa s/d 20 agustus 2022. Isinya kurang lebih kompor 3, loyang martabak telur besar, loyang martabak manis 22-24 (4 pcs), kulkas, freezer, kipas angin, dll peralatan lain nya, ukuran kios 2,4 x 6 m, toilet di dalam, over kios 32jt, nego sedikit, ," tulisnya.

Penyewa lain yang tengah berupaya dalam overkontrak adalah kedai kopi di Bekasi, lokasi tepatnya di Jl. Masjid Bojong, RT.007/RW.001, Bojong Rawalumbu. Meskipun bisnis di bidang kopi ini nampak tetap ramai dikunjungi anak muda kala pandemi, namun nampaknya tidak semua merasakan.

Penyewa overkontrak ruko dengan luas 3,5 m x 4,2 m dan Listrik 1300, sudah termasuk meja bar, meja dan kursi customer 4 set (2 set meja kecil, 2 set meja besar). Tidak ketinggalan, ada juga kanopi depan kios. Ia meminta harga Rp 25 juta namun tetap bisa negosiasi.

Penawaran-penawaran di atas hanya contoh dari sekian banyak toko toko ritel yang menjual gerai atau over sewa karena tak kuat lagi menahan tekanan bisnis di tengah pandemi. Kondisi semacam ini juga terjadi di kios-kios atau tenant di pusat perbelanjaan.

Pengelola Mal Juga Sulit

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengungkapkan bahwa banyak ritel yang angkat kaki dari mal, namun penggantinya tidak ada saat ini.

"Keluar masuk penyewaan pusat perbelanjaan itu hal biasa karena ada masa sewa berakhir, ada yang nggak melanjutkan jadi normal. Yang jadi masalah bedanya saat normal banyak pengganti jadi ada yang keluar, pengganti cepat, sekarang nggak ada penggantinya," kata Alphonsus kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/10/21).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Kios di ITC Roxy Hingga LTC Glodok Dilelang, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular