Corona Menggila di Amerika, Biden Tak Lagi Dipercaya Rakyat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Amerika Serikat (AS) mengganas. Perkembangan ini membuat kepercayaan rakyat Negeri Paman Sam terhadap Presiden Joseph 'Joe' Biden memudar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah pasien positif corona di AS per 27 Agustus 2021 adalah 38.158.495 orang. Jumlah ini hampir sama dengan populasi Kanada.
Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 153.326 orang dalam sehari. Jauh lebih tinggi dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 140.839 orang setiap harinya.
Jumlah kasus aktif corona pun semakin bertambah. Kasus aktif adalah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri. Data ini menggambarkan seberat apa beban yang ditanggung sistem pelayanan kesehatan suatu negara.
Per 29 Agustus 2021, Worldometer melaporkan jumlah kasus aktif corona di AS adalah 8.184.348 orang. Ini adalah yang tertinggi sejak 15 Januari 2021.
![]() |
Data US Department of Health and Human Services menyebut tingkat keterisian di ruang rawat intensif mencapai 95% di Negara Bagian Alabama, Florida, dan Georgia. Sementara negara bagian dengan jumlah kasus aktif tertinggi adalah Florida, dan Texas di urutan kedua. Negara Bagian California, Florida, dan Texas menyumbang sekitar 32% dari total kasus nasional.
Perkembangan ini tentu sangat memukul emosi rakyat Negeri Stars and Stripes. Sebab, belum lama ini Presiden Biden mengklaim bahwa AS telah berhasil menang melawan pandemi virus corona.
Namun klaim kemenangan itu ternyata kelewat prematur. Kini AS malah kembali bergulat dengan pandemi, bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Halaman Selanjutnya --> Rakyat AS Sudah Lelah dengan Pandemi
