Utang RI Menumpuk, Bagaimana Cara Bayarnya Bu Sri Mulyani?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 August 2021 10:45
Infografis: RI Tarik Utang  Baru Mencapai Rp 284,7 T, Buat apa?
Foto: Infografis/RI Tarik Utang Baru Mencapai Rp 284,7 T, Buat apa?/Aristya Rahadian Krisabella

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yakin bisa membayar utang pemerintah yang sudah menumpuk. Apalagi akibat tekanan pandemi Covid-19, utang pemerintah naik tajam dalam satu tahun terakhir.

"Saat kita menghadapi pandemi dan penerimaan negara kita merosot, kita mengalami defisit dan berhutang. Namun kita yakin bisa membayar lagi apabila penerimaan pajak bisa dikumpulkan," ujarnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengungkapkan di tengah penerimaan pajak yang masih terbatas, tambahan pengeluaran untuk pengendalian pandemi berasal dari utang. Namun, level utang RI saat ini diklaim masih batas aman.

Kebutuhan penanganan pandemi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ini membuat defisit APBN semakin dalam, menjadi 6,14% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020, menurut laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Luky mengatakan Indonesia bukan satu-satunya karena negara-negara lain juga menghadapi tekanan akibat pandemi. Defisit fiskal di Malaysia mencapai 6% PDB sementara Filipina 7,6% PDB.

"Indonesia relatif terjaga sebenarnya. Kalau dari peraturan perundang-undangan Keuangan Negara, batas utang adalah 60% PDB. Sekarang masih 39,4% PDB, masih jauh di batas bawah Undang-undang Keuangan Negara. Insya Allah kita masih aman," jelas Luky.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular