Terungkap, Ini Sumber Ledakan Dekat Bandara Kabul Afghanistan

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
29 August 2021 20:45
In this satellite photo released by Maxar Technologies, a crowd at a checkpoint outside of Kabul's international airport is seen amid evacuations on Monday, Aug. 23, 2021. A firefight outside Kabul's international airport killed an Afghan soldier early Monday, highlighting the perils of evacuation efforts as the Taliban warned that any attempt by U.S. troops to delay their withdrawal to give people more time to flee would
Foto: AP/Satellite image ©2021 Maxar Tec

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah ledakan roket terjadi di Kabul, Afghanistan, Minggu (29/8/2021) waktu setempat. Ledakan itu terjadi usal Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan serangan teror masih akan terjadi di sana.

Seperti dilaporkan AFP, ledakan keras terdengar dari utara kota. Menurut seorang pejabat keamanan di pemerintahan yang digulingkan, sumber ledakan adalah roket yang menghantam sebuah rumah.

India TV melaporkan ledakan itu terjadi di dekat bandara Kabul, tepatnya di daerah Khawaja Bughra. Visual awal menunjukkan asap mengepul di daerah itu, sementara kepanikan terdengar dari suara orang-orang yang hadir di sana.



Sebelumnya, Biden bilang kalau situasi di Afghanistan masih berbahaya. Secara spesifik, dia bilang kalau ancaman serangan teroris di bandara tetap tinggi.

"Komandan kami memberi tahu saya bahwa serangan sangat mungkin terjadi 24-36 jam ke depan," ujar Biden.

Kedutaan Besar AS di Kabul pun menyampaikan ada ancaman di dekat bandara Kabul. "Karena ancaman spesifik dan kredibel, semua warga AS di sekitar bandara Kabul harus segera meninggalkan area bandara," tulis Kedubes AS di Kabul, Minggu (29/8/2021).

Kedubes AS mencatat ancaman terhadap beberapa tempat seperti gerbang selatan (area Bandara Kabul), Gedung Baru Kementerian Dalam Negeri, dan gerbang dekat SPBU Panjshir di sisi barat laut bandara.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News! Ledakan Terjadi Lagi di Dekat Bandara Kabul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular