610 Sekolah DKI Mulai Tatap Muka Besok, Waspada Klaster Baru!

News - Bramudya Prabowo, CNBC Indonesia
29 August 2021 17:30
Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi, Jakarta, Rabu (9/6/2021). Menurut Dinas Pendidikan DKI Jakarta uji coba sekolah tatap muka dilakukan sebanyak 226 sekolah di Jakarta.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Uji coba pembelajaran tatap muka di SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi, Jakarta, Rabu (9/6/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 610 sekolah di DKI Jakarta bakal melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (29/8/2021). Jumlah itu terdiri dari PAUD, SD, SMP, SMK, SMA, MAN, hingga sekolah luar biasa (SLB). Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengambil langkah itu karena ada penurunan level PPKM DKI Jakarta dari level 4 menjadi level 3.

Menurut pengamat pendidikan Indra Charismiadji, langkah yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membuka PTM pada 610 sekolah tidak akan efektif.

"Intinya PTM Terbatas itu tidak menyelesaikan masalah learning loss malah menambah masalah jika guru-gurunya tidak disiapkan," ujar Indra kepada CNBC Indonesia pada, Minggu (29/8/2021).

Ia pun mengkhawatirkan potensi timbulnya klaster baru Covid-19 di sekolah. Apalagi pandemi belum sepenuhnya mereda.

"Ini kemungkinan besar bakal terjadi walaupun sudah prokes. Saya yang sudah vaksin dua, melakukan prokes ketat, tetap saja terpapar. Kalau terjadi kasus, pasti sekolah ditutup dan belajar harus daring lagi kan? Kenapa nggak fokus pembenahan belajar daring saja?," ujar Indra. 



Selain DKI Jakarta, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai bulan depan. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat ditemui di sela vaksinasi Covid-19 warga Tangsel Perumahan Trevista Ciputat, Tangsel, Sabtu (28/8/2021).

"Tatap muka Insya Allah beberapa pekan ke depan," kata Pilar Saga.

Salah satu prasyarat PTM adalah vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga pendidik. Secara kumulatif, tingkat vaksinasi sudah mencapai 100%.

"Kalau untuk siswa ini masih berlangsung. Kita tergantung stok vaksinasi juga," ujar Pilar Saga.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Pemkot Tangsel terus memastikan kesiapan sekolah untuk menggelar PTM, termasuk penerapan protokol kesehatan terhadap tenaga pendidik dan siswa.

Kota Tangsel berstatus PPKM Level 3. Mengacu kepada Instruksi Menteri Dalam Negeri, daerah dengan PPKM Level 3 dapat menggelar PTM secara terbatas.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pentingnya Satgas Pengawas Prokes Sekolah di Masa PTM


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading