Kang Emil Usul PPKM di Level Mikro, Bukan Level Kota

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
Jumat, 27/08/2021 14:28 WIB
Foto: Ridwan Kamil (Dokumentasi Pemprov Jabar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar kebijakan PPKM tidak dilakukan per Kabupaten/Kota karena cakupan wilayah yang besar. Hal ini menurutnya sudah diusulkan ke pemerintah pusat dan akan dirapatkan khusus.

"Jadi saya sudah mengusulkan ke Menko Marves agar PPKM level 4 tidak memakai kabupaten kota lagi karena terlalu jauh. Jadi di satu wilayah misalnya Bogor sekarang PPKM level 3, saya juga yakin pasti ada yang level 1. Sehingga ekonomi sekolah bisa lebih leluasa," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual, Jumat (27/8/2021).

Kemudian jika ada daerah yang menerapkan PPKM level 4 berbasis kecamatan, maka bisa saja pariwisata di PPKM level 4 dibuka karena kecamatan tersebut sudah level 1 atau 2. Dia menegaskan proporsi ini tengah dialokasikan ke pusat.


Dia juga mengharapkan masyarakat Jabar tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak terlampau senang dengan situasi yang terkendali. Jika hal tersebut menurutnya kegiatan sosial ekonomi bisa berjalan dan tidak ada lagi kedaruratan.

Saat ini di Jabar ada empat daerah yang berada di level 4, dengan 19 daerah di level 3, dan sisanya berada di level 2. Pihaknya juga mempromosikan agar secepatnya bisa turun ke level 1.

"Siapa tahu Jabar bisa pecah rekor ada yang bisa PPKM level 1," ujarnya.

Ridwan Kamil juga menyebutkan kasus kematian di Jawa Barat jauh lebih rendah dibandingkan kasus kematian nasional. Ridwan menambahkan beberapa hari belakangan Jabar mengalami lonjakan kasus kematian, karena adanya penyesuaian data. Adapun persentase kasus kematian karena Covid-19 nasional mencapai 3,2%, sementara Jabar sebesar 1,9%.

"Kasus kematian meski ada kenaikan, itu update data lama juga, sehingga persentase kematian Jabar lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional. Bahkan kalau kita lihat total kematian di Jabar sebanyak 13 ribu dengan penduduk 50 juta sama, jadi secara relatif jauh di bawah nasional," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini